PESSEL, METRO–Tak henti-hentinya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di Pesisir Selatan (Pessel). Kamis (4/4), kader partai Prabowo Subianto itu kembali membagikan ribuan paket Sembako untuk para korban banjir Kecamatan Koto XI Tarusan. Sebelumnya juga telah membagikan nasi bungkus, nasi kotak, sembako dan bantuan lainnya untuk para korban.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar H Andre Rosiade menyebutkan, sesuai arahan Ketum Prabowo Subianto, Gerindra harus terus berbakti dan bermanfaat untuk masyarakat. Makanya dia meminta tim DPD Gerindra Sumbar untuk mengantarkan langsung paket Sembako yang bermanfaat bagi warga dalam menghadapi Lebaran Idul Fitri yang sudah di depan mata.
“Tim bergerak membagikan ribuan paket Sembako untuk korban bencana banjir bandang seperti di Kampung Tanjung, Kampung Malayu dan Kampung Jongah di Nagari Duku Utara, Kecamaran Koto XI Tarusan. Selain itu juga dibagikan di Nagari Langgai, Kecamatan Surantih,” kata Andre Rosiade yang masih di Mekkah melaksanakan ibadah umrah via sambungan seluler.
Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumbar Zulkifli yang memimpin pembagian Sembako menyebutkan, masih banyak warga yang membutuhkan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi cuaca masih belum bersabahat karena hujan masih sering turun lebat dan lama. Warga juga masih dihantui rasa takut akan kejadian berulang.
“Sebelum kami membagikan sembako saja, warga masih terlihat cemas. Karena mendung gelap yang berpotensi hujan lebat. Alhamdulillah pembagian bisa berjalan dengan lancar. Warga sangat berterima kasih kepada Partai Gerindra dan pak Andre Rosiade. Mereka sangat terbantu dalam menyambut Lebaran Idul Fitri besok,” kata aktivis kebencanaan di Kota Padang ini.
Kepala Urusan Pemerintahan Nagari Duku Utara Aliman mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade dan Partai Gerindra yang tak henti-hentinya membantu mereka. “Kami atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada pak Andre Rosiade dan Gerindra yang telah menyerahkan sembako kepada masyarakat kami. Masyarkat yang mendapat musibah banjir bandang 7 Maret 2024,” katanya.
Mereka berharap, banjir bandang atau longsor tak terjadi lagi karena membuat warga sengsara dan resah. “Sejak kejadian awal, sudah terjadi empat kali banjir dan warga begitu cemas. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dan semua berharap tak ada lagi banjir susulan. Apalagi sekarang bulan Ramadhan dan jelang Lebaran,” katanya.
Aliman mengatakan, mereka saat ini sangat kesulitan air bersih. Karena banyak sumber air yang rusak. “Selanjutnya pak kami mohon dibantu aliran air bersih. Karena rusak diterjang banjir bandang. Sudah kami siapkan proposal di Nagari. Semoga bisa dibantu dan dikabulkan perbaikan aliran air kami nanti pak. Di nagari ini ada tiga titik yang rusak aliran air bersihnya. Kampung Tanjung terdiri dari tiga kampung kecil yaitu Kampung Tanjung, Lubuak Ganggo dan Rumah Bendi yang terancam air bersihnya,” katanya. (*)