Kendalikan Inflasi Pemko Gelar GPM, Harga Lebih Murah dari Harga Pasaran

Pasar Murah--Suasana Pasar Murah di Mako Polres Padangpanjang.

Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Padangpanjang. Hal Itu diungkapkan Pj Walikota Padangpanjang Sonny Budaya Putra gerakan pangan murah salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi.

Keberadaan GPM di Kota Padangpanjang ter­sebut memantik perhatian warga. Pasalnya, sejumlah persediaan sembako serta kebutuhan dapur lainnya  dijual dengan murah.

Dari pantauan Posmetro, di lokasi  unit mobil TTIC Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Bulog dan Ga­poktan serta anggota KWT yang menyediakan sembako murah di Gedung M Syafei tersebut, diserbu masyarakat yang ingin mendapatkan bahan kebutuhan pokok lebih murah dari harga yang ada di pasaran.

Untuk memastikan GPM berjalan dengan baik, Sonny Budaya Putra turun ke lokasi memantau situasi lapangan. “ GPM ini hadir sesuai instruksi Ba­dan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilaksanakan untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024 serta menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),”ujarnya.

GPM tersebut, ungkap Sonny melanjutkan  merupakan salah satu upaya pemerintah daerah yang telah diarahkan pemerintah pusat untuk diterapkan guna pengendalian inflasi dan menjaga stabi­litas harga barang di pasaran.

“Dengan ini, kita berharap dapat menjaga daya beli masyarakat, khu­susnya di Kota Pa­dang­panjang. Sehingga perekonomian daerah me­­ningkat, yang hilirnya ada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Sonny.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nefrita Anas, M.P mengungkapkan, untuk hari ini pihaknya hanya men-standby-kan satu unit mobil TTIC, satu unit mobil Bulog, satu Gapoktan dan dua KWT yang menyediakan berbagai bahan pa­ngan dan sembako de­ngan harga terjangkau untuk masyarakat.

GPM ini, lanjut Ade, dilaksanakan serentak seluruh Indonesia yang digagas Bapanas dan dinas yang menangani urusan pangan di 38 provinsi dan 514 kabupaten dan kota secara hybrid.

“Kita mulai pukul 08.00 WIB dengan menjual pro­duk dari TTIC, Bulog, dan hasil produk sayuran se­gar dari KWT Padangpanjang,” sebutnya.

Ditambahkan Ade, ada­pun sembako yang disediakan di antaranya beras, daging beku, ba­wang merah, minyak go­reng, gula, telur ayam ras, cabai merah dan berbagai komoditas sayuran lainnya.

“Dari segi harga, semua bahan pokok yang dijual di bawah harga pa­sar. Semoga dengan ada­nya kegiatan ini masya­rakat bisa belanja kebutuhan pokok untuk berbuka maupun untuk lebaran nanti,” kata Ade.

Program GPM juga diiringi dengan  Pemko Pa­dangpanjang dengan membuka  Pasar Murah di sejumlah titik. Hari Pertama Operasi Pasar Murah yang diadakan dengan Koramil Padangpanjang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, bagaimana ti­dak harga bahan pokok yang dijual disini jauh le­bih murah dari harga pa­sar.

“Kami sangat terbantu dengan adanya bazar murah ini, karena harga disini lebih murah dari harga biasanya, dimana minyak biasanya kami beli Rp. 18.000 sekarang Rp.16.­500 walaupun beda se­ribuan dengan pasar namun bagi kami rakyat ke­cil ini sangat bermanfaat sekali,” ujar salah pengunjung Lusi.

Lusi merupakan salah seorang pedagang gore­ngan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Padangpanjang yang telah membuka bazar ini terlebih lagi menjelang idul fitri kebutuhan para ibu-ibu semakin banyak dan meningkat.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemko yang telah mengadakan bazar ini, kami sangat terbantu, ke depan kalau bisa kegiatan yang serupa ada lagi,” sebutnya.

Sama halnya dengan warga Pincuran 7 Koto Laweh Singgalang Sus dan Meri yang juga beruntung hari ini, karena mereka bisa belanja murah di bazar kali ini. Harga juga jauh lebih murah dari biasanya mereka belanja.

“Kami sangat terto­long dengan adanya bazar ini, mendapat harga murah saat belanja, beda seribuan dari pasar, bagi kami orang kampung tentu sangat membantu, kalau bisa ini diadakan terus agar kami rakyat kecil bisa lebih irit dalam be­lanja, ”katanya.

Sementara itu Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P.M.Han menyampaikan, kegiatan bazar ini dilakukan sesuai instruksi perintah dari atasannya, dalam rangka menyambut idul fitri 1445 H, seluruh TNI di Indonesia mem­buka bazar murah, dengan tujuan membantu meringankan masya­rakat.

“Sama kita ketahui saat ini harga bahan pokok sangat tinggi, dengan adanya bazar tentu ma­syarakat bisa lebih irit dan murah dalam belanja, kami himbau kepada ma­syarakat ayo datangi ba­zar

murah harga lebih mu­rah dari biasanya,” imbaunya.

Disamping itu Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Jevie C . Eka Putra, MT menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dan hari ini diadakan di Koramil dan Pemko kerjasama de­ngan PT. Indomarco serta Bulog.

Dikatakan Jevie, bazar murah kali ini dari segi harganya lebih murah dari harga pasar, baik itu mi­nyak goreng, beras, gula, telur ayam ras, tepung terigu dan masih banyak lainnya.

“Saat ini untuk ke­ter­sediaan khusus di Koramil ini kita menyediakan beras sebanyak 500 kg beras kampung, 500 kg beras SPHP, begitu juga dengan gula kita menyediakan 500 kg dan minyak goreng 500 liter,” sebutnya.

Jevie berharap de­ng­an adanya bazar ini angka inflasi di Padangpanjang bisa menurun terlebih lagi ini jelang idul fitri masyarakat sangat membutuhkan bahan pokok yang harganya lebih murah.

Pasar Murah tersebut, ungkap Jevie, juga digelar oleh lingkungan  instansi seperti Kajari, Polres Pa­dangpanjang dan TNI.

“Pasar Murah ini guna meringankan beban warga dan pastinya pasar murah bagian dari upaya mengendalikan inflasi dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pasar murah ini me­nyediakan stok komoditas lebih banyak dari hari sebelumnya. Di antaranya beras Anak Daro 1 ton, beras SPHP 1 ton, telur 100 sak, minyak goreng 1 ton, gula 1 ton dan beberapa kebutuhan lainnya.

“Pasar murah ini membantu masyarakat kita untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Juga mengantisipasi terjadinya kenaikan harga barang yang tinggi menghadapi Lebaran. Atas nama Pemerintah Kota, kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Kajari dan jajaran yang sudah mendukung kegiatan ini,” ujar­nya.

Jevie mengajak ma­sya­rakat untuk mendatangi lokasi-lokasi pasar murah ini. Berbelanja tidak panik, serta bijak dalam berbelanja sesuai dengan kebutuhan masing-ma­sing.

Terpisah, Kajari Jerniaty menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan berbagi kasih dengan ma­syarakat.

“Kita rasakan saat ini banyak masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi yang akhir-akhir ini kembali mengarah ke Padang Panjang abunya. Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa sedikit meringankan masyarakat kita ini berbelanja dengan harga di bawah harga pasar,” ucapnya. (rmd)

Exit mobile version