TANAHDATAR, METRO – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) mengadakan sosialisasi Pemanfaatan Sertifikasi Elektronik dan Tanda Tangan Digital di Indo Jolito, Rabu (20/2).
Kasi Pemenuhan Teknis Sistem SrE Balai Sertifikasi Elektronik BSSN, Eko Yon Handri mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah dalam rangka era digital dan menciptakan kabupaten pintar. Selain itu dengan berkembangnya Teknologi Informasi (IT) saat ini, maka sandi dan siber merupakan hal yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya dalam memberikan jaminan keamanan informasi.
“Ini juga didukung Perpres Nomor 53 Tahun 2017 pasal 2 ayat 2 dan terakhir dirubah dengan Pepres Nomor 133 Tahun 2017. Dimana BSSN mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber,” katanya.
Yon menambahkan, ke depan akan menjadikan proses administrasi surat menyurat yang biasanya secara manual akan beralih sepenuhnya dengan sistem elektronik. Sementara segi keuntungan, akan dapat menghemat kertas karena semua persuratan diproses secara elektronik.
“Dapat menghemat waktu karena proses disposisi dan tanda tangan surat dapat dilakukan di mana saja tanpa harus berada di kantor selama perangkat terhubung dengan jaringan internet dan aplikasi yang sudah terinstal di perangkat,” bebernya.
Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmizi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BSSN yang melakukan sosialisasi. Sebab, sertifikasi elektronik yang memuat tanda tangan digital di dalam penggunaannya belakangan ini menjadi popular, namun masih banyak orang atau instansi yang belum memahami secara jelas dan butuh hakekat, fungsi dan keamanannya apalagi memasuki dunia maya.
Bupati berharap dari sosialisasi ini nanti, aplikasi sertifikat elektronik dan tanda tangan digital dapat dilaksanakan kepada perangkat daerah di lingkup Pemkab Tanah Datar.
“Karena ini akan mengefisiensi waktu, biaya dan tenaga,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanahdatar, Abrar, saat dikonfirmasi soal kesiapan Pemkab dengan aplikasi dan sistem tanda tangan digital secara elektronik ini, mengatakan bahwa siap tidak siap, pihaknya harus siap karena ini sudah tuntutan undang-undang.
“Secara aplikasi, kita Dinas Kominfo sudah disiapkan, apakah itu Sipintar, ataupun aplikasi perkantoran. Sosialisasi ini bertujuan untuk kesiapan kita dalam menghadapi era teknologi. Ke depan kita akan tanda tangani kerja sama dengan BSSN, dan setelah selesai dan aplikasi kita disetujui maka kita akan terapkan sistem tanda tangan secara digital ini,” pungkasnya. (ant)
Komentar