Minyak Atsiri Berkembang di Kota Solok, Petani Butuh Alat Penyuling dan Pemasaran

SOLOK, METRO – Petani pengembangan minyak atsiri di Kota Solok berharap adanya perhatian dari pemerintah. Bahkan para petani tersebut mendatangi Kantor DPRD Kota Solok guna menyampaikan berbagai persolan yang mereka hadapi.
Beberapa tahun belakangan ini para petani di Kota Solok memang telah mengembang minyak atsiri sebagai produk unggulan di Kota Solok. Dengan pemanfaatan lahan kurang produktif, usaha petani itu cukup berkembang.
Namun sejumlah kendala mereka hadapi baik berupa alat maupun dalam pemasaran. Seperti disampaikan Rori salah seorang petani pengembang minyak atsiri dihadapan sejumlah anggota dewan dalam kegiatan dengar pendapat. Rori mengatakan bahwa saat ini para petani butuh alat penyuling.
Selain itu terang Rori, para petami berharap adanya dukungan dan dorongan dari pemerintah dalam hal pemasaran. “Sebetulnya dalam pemasaran minyak atsiri mempunyai prospek yang menjanjikan. Namun dorongan pemerintah sangat diperlukan agar para petani lebih mendapatkan nilai tambah dalam pemasaran,” ujarnya.
Menyikapi keluhan para petani, Anggota DPRD Kota Solok, Herdiyulis mengatakan, minyak atsiri yang dikembangkan para petani di Kota Solok telah membuka peluang usaha. Selain manfaatkan lahan yang kurang produktif, usaha minyak atsiri juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Pemerintah harus berperan membantu petani dalam mengembangkan usaha mereka. Apalagi minyak atsiri memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan,” ujarnya. (vko)

Exit mobile version