TANAHDATAR, METRO–Masyarakat Pabalutan berharap program bajak gratis tetap dilanjutkan siapapun kepala daerahnya, terlebih kalau Bupatinya masih Eka Putra, hal ini disampaikan salah seorang masyarakat Pabalutan saat bincang bincang dengan Bupati Tanahdatar Eka Putra, jelang buka bersama di Masjid Baiturrahim, Pabalutan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Minggu (31/3).
“Saya Berharap program bajak gratis tetap dilanjutkan, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani,” katanya.
Masyarakat tersebut juga meminta kemudahan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Dan kalau bisa kuotanya ditambah untu Jorong Pabalutan.
Dilain pihak, Wali Nagari Rambatan Irzon bersama warga berharap perbaikan jalan di Jorong Pabalutan (Jalan Simpang Lakuak hingga Tanjuang) sebab jalannya sudah tidak layak lagi dan tidak bisa dilalui.
“Mohon bapak dapat menganggarkan untuk pembangun jalan di Jorong Pabalutan,” katanya.
Jalan tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat. Jalan itu digunakan bagi anak anak pergi sekolah, petani pergi kesawah sekaligus jalan pertanian. Panjangnya berkisar 1 hingga 2 kilo meter, jelasnya.
Pengurus Masjid Baiturrahim menyampaikan beberapa program pembangunan Masjid. Total anggaran berkisar 2,7 hingga 3 M hingga selesai.
Masjid ini dibangun dengan swadaya masyarakat. Pembagunan tersebut dilakukan beberapa tahap, tergantung dana yang terkumpul. Masjid dibangun dua tingkat, ucap pengurus Masjid.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan beberapa program pemerintah daerah diantaranya bajak gratis, program kesehatan, pertanian, makan rendang dan lain lain.
Dibidang kesehatan kata Bupati, masyarakat bisa langsung berobat ke RSUD Ali Hanafiah SM tanpa BPJS, cukup bikin proposal yang yang ditujukan ke Bupati Tanahdatar.
“Jangan taku berobat bila tidak punya biaya, pemerintah daerah Tanahdatar hadir menjamin kesehatan masyarakat,” yegas Bupati.
Dikesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid berupa uang tunai 75 juta dan vacum, pembangunan balai balai adat 50 juta rupiah, cleaner serta uang untuk babuko.
Hadir dalam TSR Khusus tersebut beberapa orang kepala dinas, sekretaris dinas, media, Camat Rambatan, Kapolsek Rambatan, Danramil Rambatan, Wali Nagari Rambatan, BPRN, KAN perangkat nagari serta Wali Jorong. (ant)