Dikatakan Armaidi Tanjung, sampai hari ini sudah terdaftar lebih 20 judul buku yang akan diluncurkan. Sebanyak 13 buku ditulis oleh anggota SatuPena Sumbar dan selebihnya buku dari delegasi IMLF-2. “Buku yang diluncurkan terbitan tahun 2023 dan 2024. Penulis dari buku tersebut mayoritas berprofesi sebagai guru. Ada juga pensiunan, wartawan, karyawan, bahkan masih ada yang berstatus pelajar, selain penulis dan sastrawan senior” tambah Armaidi Tanjung
Adapun buku yang sudah terdaftar masing-masing berjudul Bung Hatta dan Boven Digoel (Penulis Sastri Bakry), Gus Dur Versus Orang Minang (Armaidi Tanjung), Menggugat Ibu, Kumpulan Surat Untuk Ibu (karya pemenang Lomba Menulis Surat untuk Ibu), Kumpulan Puisi Bahtera, Bunda & Bunga (Ramli Djafar), Gerbang Cahaya (Kumpulan Puisi Dilla, S.Pd.), Rangkaian Diksi Wujudkan Literasi Anak Negeri (Dilla, S.Pd), Kinantan Melintas Zaman, Sejarah Kebun Binatang Bukittinggi (Irwan Setiawan, S.Pd), Matinya Dukun Guna-Guna (Meria Fitriwati, S.Pd), Menata Kepingan Hati (Eka Teresia), Menapaki Jalan Terjal (Eka Teresia), Pelangi di Ujung Senja (Eka Teresia), Lautan Kasih Bunda (Afiqa Carissa), Cara Cerdas Meraih Shalat Khusyuk (Eli Delfita, S.Ag.). Dari delegasi IMLF-2 buku yang sudah mendaftar berjudul Have I Got Something To Tell You (Malachi Edwin Vethamani) dan Jelajah Nusantara (Pipiet Senja), Bilingual Anthology (Francisco Munoz Solar).
Sampai batas pendaftaran peluncuran buku IMLF-2, diperkirakan masih bertambah. “Mudah-mudahan peluncuran buku ini berjalan lancar dan makin mendorong anggota SatuPena Sumbar untuk menulis buku yang lebih lagi,” kata Armaidi Tanjung menambahkan.(*/Hsb)