Pastikan Laik Jalan Jelang Lebaran, BPTD Wilayah II Sumbar Gelar Pemeriksaan Bus di 5 Terminal

Petugas Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman melakukan ramp check bus AKAP dan AKDP yang masuk terminal, Rabu (20/3).

PARIAMAN, METRO–Suasana di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman terlihat cukup ramai, Rabu pagi (20/3). Terlihat puluhan penumpang duduk santai di kursi keberangkatan. Mereka menunggu bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) masuk terminal.

Di bagian lain terminal tersebut, terlihat beberapa karyawan perusahaan bus transportasi sedang duduk santai di pool bus yang tersedia di terminal tersebut. Di sisi lain, terlihat beberapa petugas kebersihan sibuk membersihkan musala dan toilet di terminal.

Beberapa petugas Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman berkumpul. Mereka berbaris mengikuti apel pagi yang dipimpin Kasi Lalu Lintas, Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Ikra Surantha.

Usai apel pagi, petugas lalu bersiap-siap menunggu bus AKAP dan AKDP yang masuk. Setelah lima menit menunggu, masuklah satu bus merek Simbodo. Bus tersebut lalu berhenti. Penumpang yang menunggu lalu bergegas masuk bus. Beberapa petugas terminal terlihat sibuk melakukan pemeriksaan. Mulai dari administrasi hingga seluruh bagian bus tersebut.

Tidak lama berselang juga masuk bus lainnya, merek NPM. Petugas lainnya juga menghampiri bus tersebut dan melakukan pemeriksaan. Hari itu, petugas Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman yang berada di bawah kewenangan BPTD Wilayah II Sumbar melakukan pemeriksaan bus (ramp check).

Kepala BPTD Wilayah II Sumbar, Kemenhub, Muhammad Majid, menyampaikan, selain di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman, ramp check juga dilakukan di empat terminal lainnya. Yakni, di Terminal Anak Air Kota Padang, Terminal Bareh Solok di Solok, Terminal Simpang Aur di Kota Bukittinggi dan Kiliran Jao di Sijunjung.

“Ramp check dilakukan untuk memastikan bus AKAP dan AKDP siap melayani mudik lebaran. Untuk memastikan semua bus yang masuk terminal laik jalan. Kita pastikan kendaraan, driver dan awaknya memenuhi standar keselamatan di jalan raya,” terangnya.

Selain melakukan ramp check, menghadapi mudik Lebaran nanti, BPTD Wilayah II Sumbar juga mendirikan posko mudik di setiap terminal mulai 5 April 2024. “Posko yang berdiri di setiap terminal ini untuk pastikan pemudik yang akan berangkat dan akan datang terjamin keamanan dan kenyamanannya,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman Yota Balad menyambut baik dilaksanakannya ramp check bus AKAP dan AKDP yang dilakukan BPTD Wilayah II Sumbar bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pariaman dan PT Jasa Raharja. “Ramp check ini sangat penting guna memastikan kendaraan laik jalan,” tegasnya.

Pada Lebaran tahun ini, Yota memprediksi akan terjadi peningkatan pemudik yang pulang ke kampung halamannya lewat jalur darat. Pasalnya, sekarang banyak pengusaha dari Sumbar dan luar Sumbar yang memiliki bus-bus yang bagus. Sehingga akan menambah minat perantau pulang kampung lewat jalur darat.

Untuk menghadapi kondisi ini maka pelayanan perlu ditingkatkan. “Jika ada bus dari Jakarta dan daerah lain yang masuk malam hari ke terminal, maka perlu penjagaan keamanan. Perlu ada peningkatan pelayanan termasuk juga fasilitasnya jelang H-10,” terangnya.

Sementara, Kasi Lalu Lintas, Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan, BPTD Wilayah II Sumbar, Ikra Surantha mengatakan, kondisi di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman memang hari itu pengunjungnya masih normal. Ikra menambahkan, rata-rata bus AKAP yang masuk ke terminal mencapai tujuh sampai delapan bus.

Kondisi yang sama juga terdapat di empat terminal Tipe A lainnya. “Belum ada lonjakan berarti. Namun, diprediksi H-7 jelang Lebaran pengunjung terminal akan mengalami peningkatan,” terangnya.

Ikra mengatakan, dari hasil ramp check yang dilakukan, ditemukan ada bus yang kir nya sudah mati. Petugas lalu melakukan sanksi tilang. Ada juga ditemukan semua persyaratan administasi lengkap, tetapi ada itembus seperti ban yang gundul. Ikra menyebut, ada persentase ban yang masih bisa ditoleransi, diperbaiki atau ganti.

Ada juga ditemukan catatan lainnya seperti ada lampu sen yang mati. Diminta diperbaiki. “Setelah bus tersebut memenuhi standar kelaikan hasil ramp check, maka bus diberi stiker,” terangnya.

Kepala Dishub Kota Pariaman, Afwandi mengatakan, pihaknya juga ikut terlibat memback up pelayanan di Terminal Tipe A Jati Kota Pariaman untuk melayani mudik Lebaran tahun ini. “Kita siap memback up. Karena terminal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui BPTD Wilayah II Sumbar,” terangnya.(fan)

Exit mobile version