Tiga Tahun Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, Lahirkan Perubahan, Limapuluh Kota Bertabur Prestasi

TIGA tahun kepemimpinan H.Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota pada 17 Februari 2019 ini, terus melahirkan terobosan dan perubahan positif. Kerja keras H.Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan membuahkan prestasi ditingkat Propinsi dan Nasional. Sederet prestasi dari berbagai bidang baik Pariwisata, Sosial, Keuangan, Pendidikan dan Pembangunan Desa, UKM dan Lingkungan, menjadi kado terindah untuk Kabupaten Lima Puluh Kota pada tiga tahun menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota.
Hebatnya lagi, Bupati H.Irfendi Arbi dianugerahi penghargaan Internasional Best Leadership Award dan The Most Populer 2018 dari IHRDP Foundation diserahkan Chairman dan Founder IHRDP Geni Vinsent S. Kemudian dibidang keuangan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berturut turut menerima WTP dari BPK RI Perwakilan Sumbar.
Jelas sejak awal dilantik Februari 2016 silam, Bupati Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan tidak pernah lelah melakukan berbagai terobosan dan perubahan kinerja kearah yang lebih baik guna mempercepat pembangunan di Lima Puluh Kota.
Memacu terwujudnya visi dan misi Kepala Daerah, disiplin ASN pun terus digenjot setiap saat. Penataan kedalam terhadap aparatur pemerintah terus dilakukan. Begitu juga upaya menyerap aspirasi dan hadir di tengah masyarakat untuk merespon dengan cepat berbagai aspek kehidupan dan persoalan masyarakat juga terus dilakukan.
Bahkan Bupati Irfendi Arbi berkali-kali menyampaikan diberbagai kegiatan dimasyarakat, jangan sampai ada anak-anak Lima Puluh Kota tidak dapat sekolah karena tidak ada biaya. Tidak hanya itu, Bupati juga memastikan agar tidak ada warga Lima Puluh kota yang kelaparan karena tidak ada makanan.
Dibidang kesehatan, Bupati memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan. Dia juga menyebut tidak ada warga Lima Puluh Kota yang masih terpasung akibat mengalami sakit. Dan bupati menyebut Lima Puluh Kota bebas dari pemasungan akibat gangguan kejiwaan.
“Kepala daerah telah hadir di tengah-tengah masyarakat dengan cepat memberikan respon terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dimana saja. Apakah itu terkait bencana, kesehatan dan sosial. Bahkan Bupati hampir tiap hari menyapa masyarakat dari kampung ke kampung,” sebut Ketua Basnaz Kabupaten Lima Puluh Kota, Desembri Chaniago.
“Kita harus berani mengatakan yang ada katakan ada. Mereka sudah bekerja tentu ada hasilnya, maksimal atau tidak tergantung kita menilai melalui tolak ukur masing-masing. Mereka sudah melakukan usaha-usaha untuk mewujudkan visi misinya. Telah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Apa yang belum ada, sekarang sudah ada,” jelas Desembri yang akrab disapa Buya.
Menurutnya tiga tahun Irfendi Arbi-Ferizal Ridwan, untuk pelayanan bidang pengurusan administrasi kependudukan seperti KK dan KTP, dimana bisa diurus secara administrasi memang hanya bisa 10 menit tetapi sampai bisa diterima masyarakat rasanya belum.
“Kemudian untuk akses masyarakat kepada pemerintah cukup terhubung dengan baik. Penangan berbagai persoalan yang muncul sangat cepat mendapat tanggapan dan sejauh ini responnya cukup cepat,” tuturnya mengapresiasi cara kepala daerah merespon berbagai persoalan di masyarakat.
“Bahkan kepala daerah yang mengabarkan kita. Ada kepedulian kepada sekmen masyarakat tertentu yang sebelumnya belum dapat akses, saat ini semuanya sudah mendapat akses,” jelasnya mengapresiasi kegiatan penyandang disabilitas yang mendapat rekor MURI.
Menurutnya gerak cepat yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati juga diikuti oleh ASN sampai kecamatan. Koordinasi yang dilakukan berbagai kelompok masyarakat mendapat tanggapan cepat dari kecamatan termasuk pihak Basnaz.
“Dan beberapa kegiatan kita hanya melakukan koordinasi dengan camat, dan kita bangga camat sangat memberikan akses. Ini sangat positif, dan ini menandakan roda pemerintahan itu bergerak cepat mendukung pelaksanaan visi dan misi kepala daerah,” ucapnya memuji.
Yang perlu digenjot itu sebut Desembri harus ada sinergitas seluruh elemen daerah. Program yang terintegrasi sehingga berjalan dengan baik satu sama lain. Pemerintah daerah mampu menciptakan program masyarakat terintegrasi secara keseluruhan.
“Kita berharap kabupaten Lima puluh kota menjadi kabupaten tujuan pendidikan. Kita berharap memiliki keunggulan komperatif dibidang pendidikan. Dan dibidang kepemudaan lebih kreatif dan diperhatikan dan memiliki tingkat harapan hidup yang lebih layak,” harapnya.
Apresiasi juga disampaikan Walinagari Pangkalan Rifdal, menurutnya Bupati dan Wakil Bupati sangat cepat merespon berbagai situasi dan kondisi masyarakat. Sebagai daerah rawan bencana, Nagari Pangkalan juga mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah.
“Setiap bencana cepat direspon Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan beliau turun langsung melakukan pencarian kesungai. Ini tentu bukti bahwa Kepala Daerah kita sangat respon dengan kondisi masyarakatnya. Ikut merasakan apa yang sedang menimpa warganya,” ucapnya mengapresiasi berbagai penghargaan yang telah ditorehkan Bupati selama tiga tahun ini.
Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Virmadona juga memberikan apresiasi atas kerja keras Bupati dan Wakil Bupati, sehingga penghargaan demi penghargaan dapat diraih bahkan Opini WTP diraih berturut turut.
“Kita berharap agar jangan sampai kita larut dengan penghargaan. Yang terpenting dari itu adalah implementasi dari penghargaan itu kepada masyarakat. Dan kita juga berharap semua OPD terkait serius dalam menindak lanjuti MoU yang sudah dibuat dengan IPB terkait pertanian, perikanan dan peternakan,” harapnya. (***)

Exit mobile version