Tinjau Jembatan Putus Rura Patontang, Bupati Desak Pengerjaan Jembatan Permanen Lebih Cepat

PASBAR, METRO–Jembatan Rura Patontang, Nagari Pamatang Panjang, Kecamatan Koto Balingka yang putus akibat longsor sudah bisa dilalui dengan adanya jembatan darurat. Jembatan yang dibangun dengan gotong royong masyarakat itu sempat dilalui  Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi beserta rombongan, saat melakukan peninjauan di lokasi longsor, Kamis (14/3).

Sekretaris Dinas PUPR Pasbar, Elifsan meng­ung­kapkan bahwa segera se­telah dilakukannya peninjauan, Bupati Hamsuardi menginstruksikan stakeholder terkait agar pe­ngerjaan jembatan permanen Rura Patontang itu dilakukan secepat mungkin se­bab keberadaan jembatan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

“Jembatan yang putus itu kan sudah kita perbaiki melalui gotong royong ma­syarakat, bersama Bamus, Camat, perangkat nagari, Babinsa, bha­bin­kam­tibmas, dan tokoh masya­rakat lainnya. Hari ini kita berkunjung bersama ba­pak bupati meninjau langsung, dan beliau men­desak agar jembatan ini segera dibuat permanen. Insyaallah bulan puasa ini juga jembatan ini akan kita ba­ngun,” ucapnya.

Ia juga menuturkan bahwa Bupati Hamsuardi berharap adanya program TNI Manunggal memba­ngun akses jalan di Rura Patontang sampai permukiman warga. Hingga kelak, akses jalan dan jembatan di Rura Patontang itu da­pat memperlancar berbagai aktivitas perekonomian masyarakat.

“RAB perencanaan kita di PUPR sudah selesai, sudah kita lakukan juga kunjungan bersama pak jorong dan lainnya pada hari Minggu lalu. Lebih kurang untuk jembatan sekitar 200 juta dan satu lagi untuk polongan Rura Patontang ini sekitar 60 juta. Bapak bupati dan pak wa­bup sudah meninjau secara langsung, dan ini kita tinggal pengerjaannya. Sementara hari ini kita datang membawa sedikit o­leh-oleh untuk masyarakat melalui pak jorong,” ung­kapnya.

Di akhir kegiatan itu, Bupati Hamsuardi bersama stakeholder terkait menyerahkan sembako kepada Jorong Rura Patontang untuk dibagikan kepada masyarakat. Sem­bako yang diserahkan tersebut berupa beras, minyak go­reng, mie, telur, garam dapur, air mi­neral dan lain sebagai­nya.(end)

Exit mobile version