Untuk Korban Bencana Alam di Sumbar, DWP Solsel Salurkan Pakaian Layak Pakai

KUMPULKAN SUMBANGAN— DWP Solsel siap salurkan pakaian layak pakai untuk para korban banjir di Sumatera Barat.

SOLSEL, METRO–Sebagai bentuk kepe­dulian kepada sesama, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Solok Selatan akan menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di Sumatera Barat. Bantuan yang akan diberikan berupa pakaian layak pakai untuk korban bencana alam di Kabupa­ten Pesisir Selatan dan beberapa daerah lainnya.

Hal ini disampaikan da­lam surat pemberitahuan bernomor B/001/DWP.­Kab.­SS/III-2024 tertanggal 12 Maret 2024. Surat yang di­tandatangani oleh Ketua DWP Solok Selatan Ny. Fitri Syamsurizaldi ini juga me­min­ta kepada seluruh anggota DWP untuk memberikan bantuan yang dimaksud.

Selain itu juga disampaikan pemberitahuan dan ajakan kepada seluruh ASN di setiap instansi.

“Kepada seluruh Kepala OPD, Camat, RSUD, Kepala UPT Dinas dihimbau untuk mengajak seluruh ASN menyumbangkan PAKAIAN LAYAK PAKAI untuk korban bencana banjir di Kab. Pesisir Selatan dan beberapa daerah di Sumbar,” demikian pemberitahuan tersebut.

Sebelumnya, musibah banjir yang melanda Pesisir Selatan Jumat Pekan Lalu itu memakan 33 korban meninggal.  Data BPBD Pesisir Selatan hingga Rabu (13/3) menyebut le­bih dari 68 ribu keluarga atau 223 ribu jiwa mengungsi ke rumah sanak-saudara atau masjid, gedung sekolah, dan kantor pemerintah yang lebih aman dari bencana.

Musibah banjir dan long­sor ini juga merusak infrastruktur berupa 29 ribu rumah warga, gedung sekolah, kantor pemerintah desa, 11 jembatan dan jalan penghubung (Jalan Sumbar-Bengkulu), 6 ribu hektare lahan pertanian gagal panen hingga hewan ternak mati.

Termasuk Pesisir Selatan, setidaknya terdapat 12 kabupaten/kota di Suma­tera Barat yang mengalami bencana alam banjir dan longsor di bulan ini.

Lima diantaranya su­dah menetapkan status tanggap darurat di antaranya Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pa­dang Pariaman, Kota Pa­dang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai. BNPB mengatakan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi titik terparah bencana banjir dan longsor yang terjadi. (ped/rel)

Exit mobile version