[ADINSERTER AMP]

Enam Mobil Hanyut Akibat Jalan Terban di Barung-barung Belantai Pessel, Baru 2 Mobil Ditemukan, 6 Korban Meninggal

BANJIR PESSEL—Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meninjau kerusakan jalan yang terban akibat banjir bandang di Nagari Barung-barung Belantai, Pessel, Sabtu (9/3).

PADANG, METRO–Saat meninjau lokasi jalan yang terban di Nagari Barung-barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (9/3), Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) mendapatkan informasi dari warga, ada enam mobil yang hanyut ke Sungai Sei Lundang di nagari tersebut, akibat jalan terban tersebut.

“Ada enam mobil yang hilang, baru ketemu dua mobil. Ada beberapa jenazah yang sudah dibawah masyarakat,” ungkap Mahyeldi, saat meninjau jalan yang terban sepanjang sekitar 100 meter itu.

Mahyeldi mengapresiasi warga yang telah mem­bantu mencari korban mobil hanyut tersebut. Apalagi warga yang ikut membantu mencari korban di saat rumah warga juga menjadi korban banjir bandang dan baru bekerja dua hari membersihkan rumahnya yang tertimbun lumpur.

“Warga peduli mencari korban disaat sedang membersihkan rumahnya dai lumpur, karena petugas BPBD belum ada satupun yang datang ke lokasi. Kita ucapkan terima kasih kepeduliannya dan membantu mencari korban,” ucapnya.

Mahyeldi juga menambahkan, dari informasi warga ada enam jenazah di dalam dua mobil yang hanyut yang telah diangkut ke rumah sakit. Jadi masih ada empat mobil lagi yang belum ditemukan. “Belum tahu pasti berapa korban di dalam empat mobil tersebut. Mudah-mudahan dapat secepatnya ditemukan,” harap Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Karena informasi dari BMKG, selama Bulan Maret ini akan ada curah hujan yang tinggi. “Masyarakat diminta untuk tingkatkan kewaspadaan­nya, terutama yang tinggal di lereng bukit dan pinggir sungai. Orang tua jangan biarkan anaknya bermain di pinggir sungai, karena di musim hujan ini kondisi arus sungai cukup deras dan membahayakan,” ucapnya.

Sementara, salah seorang warga Barung-barung Belantai yang ikut mencari korban di dalam mobil hanyut, Asep mengatakan, enam mobil tersebut hanyut ke dalam sungai pada malam Jumat (7/3). Mobil tersebut datang dari Padang menuju Pessel. Mobil yang hanyut tersebut ditemukan Jumat pagi (8/3) dan sore.

“Yang ketemu dua mobil, ada enam mobil diper­kirakan. Yang ketemu dalam dua mobil tersebut enam korban yang sudah meninggal. Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit,” ungkap Asep.(fan)

[ADINSERTER AMP]
Exit mobile version