Pemko Solok Matangkan Persiapan MTQ Sumbar, Kafilah bakal Diinapkan di Rumah Gadang

SOLOK, METRO – Kota Solok mempersiapkan diri selaku tuan rumah MTQ Nasional tingkat Sumbar ke-38. Segala sesuatu harus dipersiapkan secara matang demi suksesnya alek besar tersebut.
Ketua umum pelaksana MTQ Nasional tingkat Sumbar ke-38, Reinier meminta seluruh unsur panitia untuk bersama-sama menyukseskan helat besar yang sudah di depan mata. Apalagi dalam pelaksanaan MTQ, Kota Solok ingin mempersembahkan sesuatu yang istimewa.
Reinier yang juga Wakil Wali Kota Solok menegaskan, MTQ tingkat Sumbar yang rencananya akan digelar Juni 2019 mendatang, menjadi momentum penting dalam menyukseskan program visit Kota Solok. Mempersiapkan diri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang akan datang serta memberikan kenyamanan sangat menentukan kepuasan masyarakat luar yang bertandang ke Kota Solok.
“Selain sebagai momentum menarik, kunjungan masyarakat luar ke Kota Solok akan memberikan dampak positif. MTQ tingkat Nasional setidaknya juga membawa gairah bagi masyarakat untuk lebih memakmurkan masjid dengan lantunan ayat suci,” ujarnya.
Pada dasarnya menurut Reinier, MTQ bukan hanya sebagai ajang mencari prestise, tapi menjadi wahana menumbuhkan kegemaran masyarakat terutama generasi muda dalam membaca Alquran. Selain itu, juga sebagai ajang silaturrahmi dalam membangun kedekatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Apalagi ditengah gencarnya semangat pembangunan keagamaan di Kota Solok.
Disisi lain, Ketua pelaksana Rusdianto menjelaskan, berbagai persiapan terus dilakukan dalam mematangkan persiapan. Mulai dari sarana masjid yang akan digunakan, lokasi pembukaan dan penutupan serta penginapan kafilah.
Rusdianto menyebutkan, rencananya, kafilah dari berbagai daerah akan diinapkan di sejumlah rumah gadang yang ada di Kota Solok. Namun tentunya juga mempertimbangkan kapasitas dan kelengkapan fasilitas yang dimiliki. “Nanti akan dipantau, mana yang layak untuk dijadikan penginapan kafilah. Jangan sampai kita paksakan sehingga mengundang kekecewaan dari tamu yang datang dari luar,” sebut Rusdianto.
Ia menambahkan, salah satu fokus persiapan yang dilakukan adalah sarana masjid sebagai tempat lomba. Pihaknya juga tengah melakukan pendataan terhadap masjid di masing-masing kelurahan yang layak untuk digunakan.
“Ada 13 lokasi masjid yang telah diusulkan sebagai tempat lomba dan akan dinilai kelayakannya oleh tim panitia lokal dan provinsi. Sebaran lokasi MTQ, boleh dikatakan mewakili seluruh kelurahan yang ada di Kota Solok,” jelasnya. (vko)

Exit mobile version