PADANG, METRO – Jelang rapat anggota tahunan (RAT) tahun buku 2018, tanpa sepengetahuan Ketua Koperbam Chandra, dipimpin Sektretaris Koperbam Nursal Uce SH bersama Bendahara Usman Z, Ketua Badan Pengawas (BP) Paiman, berserta dua anggota Sandi Suardi dan Samuri, telah menggodok kepanitiaan RAT.
Saat Pra-RAT dilangsungkan di aula pertemuan Koperbam, Senin (18/2), Ketua Koperbam Chandra, juga menjabat sebagai Wakil Ketua Inkop bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan koordinator SDM wilayah Sumatera ini, merasa lega karena kepanitiaan RAT tahun buku 2018 terbentuk.
”Alhamdulillah, lima hari jelang RAT kita gelar, dibawah pimpinan Sekretaris Koperbam Nursal Uce SH melibatkan pengurus lain, susunan kepanitiaan untuk RAT 2018 yang Insyaallah kita gelar Kamis (21/2) yang akan dating, sudah terbentuk. Saya puas dengan rasa tanggungjawab ini,” ujar Chandra, didampingi Nursal Uce, Usman Z dan Paiman kepada POSMETRO usai PRA RAT yang langsungkan.
Disebutkan Chandra, yang hari ini Selasa (19/2) dipanggil langsung oleh staf khusus Kemenhub di Jakarta ini, RAT tahun bukuk 2018 ini adalah termasuk RAT tercepat kita gelar.
”Meski tahun buku 2018 ini, aktivitas kerja kita agak menurun jika disbanding tahun bukuk 2017 lalu, namun semua anggota dan pengurus tak patah arang. Pada 2017 lalu, kita mendapatkan pekerjaan dan upah dari hasil kerja kilnker. Namun tahun ini tak ada sama sekali dan ini sudah kita bicarakan kepada tiga dewan pembinaan kita yakni KSPO, Dinas Koperasi dan Disnaker,” ujar Chandra.
Lebih jauh dikatakan Chandra, pada RAT tahun ini 2018 yang akan digelar ini, sebagai pengurus diminta seluruh anggota untuk tetap menjalin rasa kekompakan.
Berikanlah rasa tanggung jawab kepada organisasi dan kepada pemilik barang dalam bekerja. Keselamatan barang, kejujuran dan registrasi atau identitas yang jelas sangat dibutuhkan karena para KRK saat ini sudah lulus uji kompetensi.
”Nah untuk itu berikan yang terbaik kepada organisasi dan pemilik barang,” sebut Chandra.
Mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini Koperbam tiap tahun sudah mengirim 3 hingga 5 orang anggota pilihan untuk ditempa ilmu di pusat. Begitu juga soal uji kompetensi yang kini sudah dinyatakan lulus sebanyak 300 orang lebih.
”Mudah-mudahan saja dengan kepergian saya ke Kemenhub ini, membicarakan soal subdsidi ujian kompetensi. Bayangkan saja, hasil upaya pengurus, Koperbam Telukbayur adalah daerah yang enam mendapatkan uji kompetensi itu. Padahal banyak lagi pelabuhan di Indinesia yang lebih apik,” katanya.
Jadi untuk itu jangan sia siakan perjuangan pengurus. Jika hasil pembicaraan pada tingkat pusat soal subsidi uji kompetensi, maka Koperbam akan melakukan regitrasi kepada seluruh anggota yang berjumlah sebanyak 721 orang.
“Yang jelas, usai RAT tahun buku 2018 ini, pengurus akan melaukan pembenahan di semua lini,” tegas Chandra. (ped)