PADANG, METRO–Jika ingin berkunjung ke Kota Solok, Agro Wisata Batu Patah Payo di Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok ini wajid dikunjungi.
Di objek wisata yang berada di perbukitan dengan ketinggian 840 mdpl ini, pengunjung akan dapat menyaksikan dan bisa ikut budi daya bunga chrysantemum atau krisan beraneka ragam warna.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati mengungkapkan, selain budi daya bunga krisan, pengunjung juga dapat melihat langsung kebun kopi di atas lahan seluas 40 hektar di daerah ketinggian.
Dengan berdirinya fasilitas menara pandang yang ada saat ini, pengunjung yang berkunjung ke Bukit Batu Patah Payo juga bisa melihat langsung keindahan Danau Singkarak, Gunung Talang, Gunung Marapi dan pemandangan Kota Solok dari ketinggian.
“Dengan melihat keindahan tersebut, dengan konsep agro kita, pengunjung juga bisa menikmatinya sambil menikmati kopi Payo yang kita produksi,” terang Milda Murniati, saat menerima kunjungan Fam Trip Dinas Pariwisata Sumbar, Selasa (5/3).
Untuk pengembangan objek wisata Batu Patah Payo ini, Pemko Solok saat ini menurutnya tengah menyiapkan master plan-nya. Ke depan akan disediakan paket wisata edukasi untuk bidang pertanian. Seperti edukasi bunga krisan dan edukasi proses produksi kopi payo.
Ke depan juga akan banyak budi daya yang dikembangkan di objek wisata ini. Pasalnya, Batu Patah Payo tidak hanya memiliki potensi bunga krisan dan kopi saja. Tetapi juga memiliki potensi kunyit, durian dan juga sekarang sudah ada penangkaran rusa.
“Jadi masih banyak lagi yang dikembangkan. Nanti akan ada zonasi terhadap komoditi tertentu. Melalui jalan lingkar tani nantinya yang akan dibangun, pengunjung nantinya bisa boleh memetik bunga krisan, kopi, durian dan kunyit,” terangnya.
















