PASBAR,METRO–Harga cabai Merah di beberapa Pasar Tradisional diKabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari sebelumnya Rp 70 ribu menjadi Rp 100 ribu perkilonya. “Kita sangat kewalahan dengan meroketnya nya harga cabai merah ini, apa lagi stok cabai di kabupaten Pasbar tidak mencukupi,”kata salah seorang pedagang cabai di Pasar Simpang Empat Pasbar Rabu (28/2) kemarin.
Dikatakan Rafles, untuk sementara ini kami mengambil cabai merah dari kota Medan, karena kurang nya stok cabai dari beberapa petani cabai yang ada di Pasbar. Tentunya sangat mempegaruhi, penjualan yang sebelumnya Rp 70 ribu sekarang di jual Rp 100 ribu perkilonya.”ujar Rafles.
Hal senada juga di katakan peadagang lainya, Izal (32), mengatakan, dengan tidak dalam sedang musim panen cabai merah di Pasbar, maka harga cabai melonjak naik, sehingga daya jual agak sedikit tergangu, biasanya sekitar 100 kilo cabai, habis dalam 3 hari namun, sekarang ini bisa habis selama 4 hari, ”terang Izal.
Terpisah, salah seorang ibu rumah tangga Nelfi (39), mengatakan, dengan naiknya harga cabai membuat ia, kewalahan dalam berbelanjan, sebab semua bahan madakan yang akan di beli semua mahal. “Biasa saya membeli cabai merah untuk satu pekan sebangak Dua kilo, sekarang hanya bisa membeli Satu kilo saja,”kata Nelfi. Selain itu, harga beras juga naik, biasanya harga beras merek Anak Daro dijual dalam Satu karung berat 10 kilo hanya Rp 150 ribu, sekarang naik menjadi Rp 170 ribu. “Terang Nel. (end)