Musrenbang Kecamatan Pasaman 2024, Jangan hanya Pembangunan Fisik, Nagari harus Fokus dengan Non Fisik

PEMBUKAAN MUSRENBANG— Musrenbang Kecamatan Pasaman tahun 2024 untuk RKPD 2025 dibuka oleh Sekretaris Daerah Hendra Putra, di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat.

PASBAR, METRO–Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Mus­renbang) Kecamatan Pasaman tahun 2024 untuk RKPD 2025 dibuka oleh Sekretaris Daerah Pasbar, Hendra Putra di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat. Sekda Hendra Putra mengingatkan usulan-usulan dari nagari tidak hanya fokus terhadap pemba­ngunan fisik saja, namun juga fokus pada pemba­ngunan non fisik, karena sangat diperlukan demi masyarakat khususnya Kecamatan Pasaman.

“Banyak tidaknya program tergantung kegigihan dari nagari. Jangan tergantung pada kegiatan fisik saja tetapi juga kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan saat ini. Diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Sekda Hendra Putra.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan juga tidak luput dari sumber daya manusia yang berkualitas sehingga menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan menjadi skala prioritas dalam pembangunan.

Sementara itu, Plt Kepala Bappelitbangda Ikhwanri menyampaikan bahwa permasalahan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat saat ini adalah masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), masih tingginya angka pengangguran, ma­sih tingginya angka kemiskinan dan ketimpa­ng­an, dan rendahnya konektivitas antar wilayah, serta belum optimalnya tata ke­lola pemerintahan yang baik.

“Berdasarkan hal ter­sebut untuk tema dan prioritas pembangunan tahun 2025 adalah ‘Peningkatan kualitas SDM dan konekti­vitas untuk mendukung transformasi menuju eko­nomi digital’, dengan prio­ritas yakni peningkatan sumber daya manusia, pe­ningkatan nilai tambah pe­tani, perluasan kesempatan kerja, penanggula­ngan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ektrem, pe­ningkatan konektivitas wi­layah, peningkatan tata ke­lola pemerintahan dan pe­layanan publik, peningkatan keamanan dan keter­tiban serta pe­ngamalan a­gama dalam kehidupan ma­sya­rakat,” je­lasnya.

Selain itu Camat Pasaman Andre Afandi juga menjelaskan bahwa usulan-usulan yang dipaparkan nantinya merupakan hasil dari Musrenbang nagari yang sebelumnya su­dah dilaksanakan.

“Kegiatan yang diusulkan tidak ada naik di te­ngah jalan, sebab daftar usulan sudah diseleksi di tingkat bawah yakni nagari. Hari ini di Musrenbang Kecamatan melakukan pe­rangkingan atau prioritas oleh tim yang ditunjuk dari kecamatan dan stakeholder lainnya,” jelas Andre Afandi. (end)

Exit mobile version