“Semoga sinergi yang kita lakukan selama ini, termasuk dengan BPVP Padang, semakin meningkat, dan jumlah milenialpreneur serta womanpreneur kita terus bertambah. Tentu, kita juga harus terus menyelaraskan model pelatihan kita dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia usaha,” ucap Gubernur yang dalam kesempatan itu didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal, dan Kadis Nakertrans Sumbar Nizam Ul Muluk.
Di sisi lain, Kepala BPVP Padang, Eka Cahyana dalam sambutannya mengungkapkan, pelatihan yang terus dilakukan oleh pemerintah, harus ditindaklanjuti dengan pembimbingan dan pembinaan pascapelatihan bagi para angkatan kerja. Sehingga, berbagai pelatihan tidak hanya terhenti pada soal sertifikasi semata.
“Tindak lanjut pascapelatihan itu yang sangat diperlukan. Sehingga, kami berharap, Pemda dan pihak swasta terus memaksimalkan fasilitasi kepada para penerima pelatihan di BPVP Padang, untuk mendapatkan pembinaan pascapelatihan. BPVP sendiri akan terus berkomitmen dalam memberikan akses pelatihan tanpa batasan umur, kondisi, dan syarat ijazah,” ujar Eka Cahyana.
BPVP saat ini, sambung Eka Cahyana, memiliki 17 subkejuruan di bidang vokasi, yang telah melatih lebih dari 100 ribu orang angkatan kerja, dan saat ini tengah memberikan pembekalan dan pelatihan kepada 267 siswa. Selain itu, BPVP juga bekerja sama dengan TNI/Polri dalam melatih kedisiplinan para siswa, sehingga betul-betul terlahir sebagai angkatan kerja yang memiliki kapasitas dan komitmen tinggi untuk bekerja atau pun berusaha.
Dalam kesempatan itu, BPVP Padang juga menjalin Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Transmart Padang, terkait kerja sama penempatan magang angkatan kerja di salah satu perusahaan ritel besar tersebut. Penandatanganan MoU sendiri dilakukan oleh Eka Cahyana selaku Kepala BPVP Padang bersama Yudi Siswanto selaku GM Transmart Padang, dan disaksikan oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah. (fan)