Lanjut Ketum DPW PKPS Sumbar, setidaknya ada beberapa hal yang kita ingin kan dari diskusi ini. Pertama mendorong kelestarian budaya Patang Balimau di Pessel (sebagai Warisan Budaya Tak Benda, sejak 2019), yang sejalan dengan nilai-nilai agama. Kedua meminimalisir kebiasaan balimau, yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama.
“Yang terpenting dari acara Balimau PKPS nanti untuk memupuk semangat badusanak dan silaturahmi urang Pasisie di Kota Padang khususnya dan Sumbar umumnya. Serta berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” imbuh Budi Syukur.
Turut hadir dalam diskusi panel itu para tokoh Pessel lainya, Zaitul Ikhlas, Ali Amran, Syahrial Nadir (PKPS Kota Padang), Yasmardi SH (Ketua DPP PKPWL), Ismal Usman, mantan Kanwil Kemenag Sumbar, dan Faisal Syarif dan lainnya. (jes)




















