PESSEL METRO–Pesta demokrasi memilih Presiden dan Wakil Presiden, dan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten memang telah usai, walaupun hasil akhirnya menunggu hitung Komisi Pemilihah Umum ( KPU) baik pusat, provinsi dan daerah.
Pemilihan kepala daerah tidak lama lagi sudah didepan mata, nama – nama lama dan pendatang baru diprediksi akan ikut dalam kontestasi Pilkada. Hal itu sudah menjadi perbincangan sebagian masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan. Dan, para perantau masyarakat yang ada di luar Sumatera Barat.
Dihubungi Posmetro, Minggu (18/1/2024) seorang perantau Pesisir Selatan di Kalimantan Selatan Martius, SH mengatakan, pesta demokrasi Pilkada 2024 tidak lama lagi berlangsung, harapan masyarakat di rantau tentunya pada siapapun terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan, bisa memfocuskan pembangunan yang merata di tengah masyarakat.
Dikatakan Martius juga berprofesi Notaris dan PPAT alumni UGM ini, pembangunan segala lini, baik infrakruktur, ekonomi,kelautan, perikanan, perkebunan, pertanian, Sumber Daya Manusia ( SDM), Agama, dan birokrasi harus benar – benar bisa menjadi focus kedepan bagi bakal calon – calon bupati Pessel bersama wakilnya
” Kita sebagai perantau masyarakat Pesisir Selatan ingin kampung halaman maju. Kita juga tidak tinggal diam walaupun jauh dari kampung halaman, setiap perkembangan di kampung halaman kita ikuti terus. Termasuk Pileg 2024 kali ini, ” kata nya.
Lebih lanjut disampaikan Martius, untuk Pilkada 2024 mendatang diprediksi akan kembali ikut dalam pencalonan Bupati Pesisir Selatan, seperti Rusma Yul Anwar, Hendrajoni dan Bakri Maulana, akan maju pada Pilkada Pessel.
Harapan Pilkada Pessel bisa diikuti tiga pasang, karena jika dua pasang tentunya akan menjadi perhatian lebih dalam pelaksanaan dilapangan nantinya. Tetapi itu tergantung juga pada partai – partai politik yang akan mengusung para kandidatnya.
” Masyarakat Pessel akan menentukan langkah pembangunan di Pessel kedepan. Pilihlah pilihan tanpa ada paksaan, intervensi ataupun hal lainya,” ajak alumni UGM ini.
Ditanya soal Pileg DPR RI, Martinus mengapresiasi banyak putra – putri dari Kabupaten Pesisir Selatan yang ikut maju ke DPR RI, seperti Lisda Hendrajoni, Darizal Bazir, Alirman Sori, Rudi Harisnyah, Zahra Mardian Anwar dan beberapa nama lainya.
Namun begitu, banyaknya calon asal Pessel membuat kalkulasi hitung – hituangan kursi di DPR RI akan berubah, khususnya wakil asal Pesisir Selatan.
” Kita berharap Pileg kemarin ada 2-3 orang perwakilan pessel di DPR RI, DPD 1 orang. Namun, karena banyak caleg. Maka berpengaruh besar pada kuota,” sambungnya
Tentunya kedepan hal ini bisa menjadi evaluasi para petinggi partai politik peserta pemilu, agar putra – putri terbaik pessel di DPR RI dan DPD RI bisa mendominasi,” ucap Martius
Terakhir, walaupun begitu kita berharap wakil – wakil di DPR RI asal Pessel bisa memperhatikan kampung halaman, dan Sumatera Barat pada umumnya. ( Rio)