Solsel Kekurangan 243 Kotak Suara, Empat Jenis Surat Suara sudah Tiba

SOLSEL, METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) masih kekurangan kotak suara untuk sebanyak 243 buah untuk pemilu nanti. Hingga saat ini, KPU Solsel baru menerima 2.847 kotak suara dari yang seharusnya 2.990 buah kotak yang diminta pada KPU RI.
Ketua KPU Solsel, Nila Puspita mengatakan, untuk pelaksanaan pemilu di Solsel, dibutuhkan sebanyak 2.990 kotak suara untuk 598 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada pada tiga daerah pemilihan (Dapil).
“Setiap TPS membutuhkan lima buah kotak suara, sehingga seluruh TPS membutuhkan kotak suara sebanyak 2.990 kotak. Sejauh ini baru datang sebanyak 2.847 kotak suara. Dari jumlah yang dibutuhkan, kita masih kekurangan 243 kotak lagi,” ujarnya.
Dijelaskan Nila, kekurangan tersebut meliputi 5 kotak suara untuk KPU, 77 kotak untuk Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Sisanya untuk mengganti kotak suara yang rusak termasuk mencukupi kebutuhan dari kekurangan pada TPS. “Kekurangan ini bisa saja bertambah menyusul masih ada kotak suara yang belum dirakit,” ungkapnya.
Menurutnya, kotak suara yang diterima KPU Solsel masih berupa lembaran yang selanjutnya akan dirakit. Dari jumlah kotak suara yang ada, sebanyak 1.670 buah kotak sudah selesai dirakit.
“Kotak suara yang sudah dirakit ini akan disalurkan pada 334 TPS untuk Dapil I (Kecamatan Sangir) dan Dapil II (Sangir Jujuan, Sangir Balai Jangg, Sangir Batang Hari). Saat proses perakitan sendiri, kami mendapati dua kotak suara dalam keadaan rusak,” sebutnya didampingi Komisoner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Solsel, Dedi Fitriadi dan Komisoner Divisi Sosialisasi dan Data, Wilson Chaniago.
Dikatakannya, untuk Dapil III (Kecamatan Sungai Pagu, Pauh Duo dan Koto Parik Gadang Diateh) belum dilakukan perakitan kotak suara. Saat ini ada sebanyak 1.117 kotak suara yang tersisa yang akan dirakit. Untuk kebutuhan kotak suara pada Dapil III ini sebanyak 1.320 buah kotak untuk 264 TPS.
Nila menjelaskan, seluruh kotak suara beserta logistik lainnya seperti surat suara, bilik suara dan alat kelengkapan pemungutan suara tersebut, disimpan pada dua gudang terpisah. Yakni, di Sungai Lambai, Kecamatan Sangir dan Pinang Awan Kecamatan Pauah Duo. Logistik ini telah terawat dan dijaga dengan baik.
“Untuk perawatan atau pemeliharaan logistik ini, kami melakukan perawatan dengan menebar racun tikus dan racun serangga. Sedangkan mengatasi kelembaban di lantai, kotak suara juga diberi triplek. Tiap hari gudang selalu di periksa. Apakah mengalami kebocoran, sebab saat ini di Solsel sedang musim hujan,” katanya.
Selain kekurangan kotak suara ungkap Nila, pihaknya juga masih kekurangan bilik suara, hologram termasuk surat suara. Berdasarkan Keputusan KPU RI No. 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, ada lima jenis surat suara di Pemilu 2019. Yaitu, surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPD RI, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi dan surat suara anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Nila menyebutkan, masing-masing jenis surat suara dibutuhkan sebanyak 116.445 lembar untuk pemilih di Solsel. Hingga saat ini, baru ada empat jenis surat suara yang sudah tiba yaitu, surat suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Solsel.
“Ada satu jenis kekurangan surat suara lagi yaitu surat suara anggota DPD RI sebanyak 116.445 lembar. Direncanakan dalam tiga hari akan datang. Kami juga masih menunggu pendistribusian hologram serta bilik suara sebanyak 608 unit lagi,” pungkasnya. (afr)

Exit mobile version