Banto Royo jadi Destinasi Wisatawan Mancanegara

AGAM, METRO – Banto Royo merupakan destinasi wisata baru di Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, yang saat ini semakin digemari oleh pengunjung baik lokal maupun mancanegara.
Wakil I Manajemen objek wisata Banto Royo, Zul Adri Aranta di Lubuk Basung, Rabu (13/2) mengatakan, setiap harinya ribuan pengunjung berdatangan mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara. Namun, pada hari tertentu seperti, hari libur jumlah pengunjung naik capai dua kali lipat dari hari biasa.
Wisatawan mancanegara yang pernah berkunjung seperti dari Belanda, Australia, Kanada, Singapore, Malaysia dan negara besar lainnya. “Untuk menikmati wisata rekreasi ini, pengunjung hanya mengeluarkan biaya Rp10 ribu untuk karcis masuk setiap Selasa hingga Jum’at. Khusus Sabtu dan Minggu Rp20 ribu, sedangkan Senin tutup” ujar Zul.
Di Banto Royo pengunjung disuguhkan suasana nyaman dan bersih, serta berbagai fasilitas permainan yang dapat memanjakan diri wisatawan di lahan seluas 6,3 hektare tersebut. Setiap harinya objek wisata dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan ditutup 17.00 WIB.
Permainan dan fasilitas yang disediakan seperti, earthquake walk, tresttle walk, tarzan swing, flyingfox, jalan diatas air, kano, spot foto dan lainnya. Untuk menikmati ini harganya bervariasi sesuai jenis permainan dengan durasi terbatas. “Selain tempat berwisata, Banto Royo juga dijadikan pengunjung sebagai lokasi prewedding dan shooting video clip tanpa bayar karcis masuk, tapi dengan syarat mencantumkan nama Banto Royo,” sebutnya.
Dengan demikian, pihak Banto Royo secara bertahap terus lakukan pengembangan agar destinasi itu semakin digemari pengunjung. Pengembangan yang dilakukan seperti membangun tempat parkir, lokasi berjualan, WC, spot foto, jalan diatas air dan sarana permainan.
Di samping itu, pihak Banto Royo berkomitmen mengutamakan kenyamanan bagi pengunjung dengan menempatkan 19 orang petugas keamanan di kawasan tersebut. Sedangkan jumlah pekerja keseluruhan sebanyak 86 orang yang berasal dari warga sekitar.
Menurut Zul Adri Aranta, Banto Royo dapat mengubah kehidupan warga sekitar, dari pengangguran sekarang telah miliki pekerjaan. Dalam hal ini dukungan masyarakat dan pemerintah sangat besar untuk kemajuan Banto Royo. (pry)

Exit mobile version