“Keberagaman ini membuat kebudayaan dan kesenian serta makanan khas Cirebon menjadi beragam dan unik. Kehadiran etnis Tionghoa juga menambah keberagaman agama di sini,” jelasnya.
- Imron juga menjelaskan, rata-rata penduduk Cirebon berpenghasilan sebagai petani, mulai dari padi, jagung dan juga tebu. Sementara untuk masyarakat yang berada di daerah pesisir berpenghasilan sebagai nelayan.
Sementara, terkait dengan keterbukaan informasi publik, H. Imron juga mengatakan Pemkab Cirebon melalui Dinas terkait bekerjasama dengan KID sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat sehingga selama dua tahun berturut-turut kabupaten Cirebon berhasil menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menjelaskan bahwa kehadirannya bersama rombongan ke kabupaten Cirebon untuk melakukan studi komparatif dengan Komisi Informasi Daerah Cirebon, karena sampai hari ini KID Tanah Datar belum terbentuk.
“Selama ini kami melakukan pelayanan informasi kepada masyarakat melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang pusatnya ada di Dinas Kominfo, namun ke depan tentu butuh adanya sebuah KID yang akan melakukan pelayanan khusus terkait keterbukaan informasi kepada masyarakat,” terangnya.
Terkait hal tersebut, tambah Bupati, butuh adanya suatu contoh yang nanti bisa diterapkan di Tanah Datar dan itu KID Kabupaten Cirebon yang notabene sudah mendapatkan penghargaan ditingkat nasional. (ant)