Pemerintah Pusat Sokong Rp157 M Untuk Pelabuhan Panasahan Painan, Pessel

PESSEL METRO–Pengembangan dan pembangunan pelabuhan Panasahan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu pelabuhan besar di Sumatera Barat bakal terwujud, dibiayai APBN sebesar Ro 157 Milyar dan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun (2024-2025).

Apalagi sektor perkebunan sawit di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi sektor unggulan bisa mendatangkan sektor bagi PAD, serta mengerakan roda ekonomi masyarakat sekitar pelabuhan Panasahan, Painan, Kecamatan IV Jurai. Serta beberapa sektor lainya, bisa dikembangkan dengan beroperasi pengembangan dan pembangunan pelabuhan Panasahan.

Komitmen pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Panasahan ditunjukkan dengan kedatangan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Sumatera Barat, Jondra Juis, S.E., M.Si di rumah dinas Bupati Pesisir Selatan. Rabu (20/12/2023).

Kedatangan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Sumatera Barat, disambut Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusm Yul Anwar. M.Pd..

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan pelabuhan ini.

“Kita sangat mendukung, karena ini merupakan perjuangan panjang kita bersama dalam upaya menjadikan Pelabuhan Panasahan sebagai salah satu daya ungkit sektor ekonomi Pesisir Selatan,” kata Rusma Yul Anwar.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah khususnya Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi yang telah memenuh harapan masyarakat Pesisir Selatan.

“Harapan kita ini sudah terwujud, dan kita minta dukungan masyarakat Pesisir Selatan agar pembangunan pelabuhan ini dapat berjalan lancar,” ucap Bupati Pessel.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Sumatera Barat, Jondra Juis, S.E., M.Si di rumah dinas Bupati Pesisir Selatan. Rabu (20/12).

“Kedatangan kami kali ini bermaksud untuk menginformasikan kepada Bapak Bupati bahwa pengembangan dan pembangunan Pelabuhan Panasahan akan segera dimulai,” kata Kepala KSOP.

Jondra mengatakan kegiatan pembangunan ini dibiayai APBN sebesar Ro 157 Milyar dan dilaksanakan dalam waktu 2 tahun (2024-2025).

“Pemenangnya sudah ada dan kontraknya sudah ditandatangani. Kita laksanakan langsung pada awal tahun ini,” tambahnya.

Jondra juga mengatakan pada kegiatan ini, pembangunan yang akan dilaksanakan diantaranya, pembangunan Dermaga 1 Pelabuhan Panasahan, terminal barang, terminal timbun dan terminal curah serta berbagai fasilitas lain yang ada di kawasan tersebut.

“Dermaga 1 Pelabuhan Panasahan kita ganti, karena strukturnya sudah tidak baik lagi,” jelas Kepala KSOP.

Untuk pelaksanaannya Kepala KSOP Kelas II Teluk Bayur meminta dukungan Bupati dan semua pihak agar proses pembangunan pelabuhan ini dapat berjalan dengan baik. ( Rio)

Exit mobile version