Sabar AS dan Dishut Sumbar, Tanam Pohon di Lokasi Terdampak Banjir

PENANAMAN POHON— Bupati Pasaman Sabar AS bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar menanam pohon di lokasi terdampak banjir Rimbo Aro, Nagari Tanjuang Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping.

PASAMAN, METRO–Bupati Pasaman, Sabar AS bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Su­matera Barat Yozarwardi, S.HUT lakukan penanaman pohon di lokasi terdampak banjir Rimbo Aro, Nagari Tanjuang Baringin Kecamatan Lubuk Sikaping. Sebagaimana diketahui, kawasan Rimbo Aro merupakan hulu sungai Batang Pigariang yang juga menjadi salah satu sumber air bersih PDAM Lubuk Sikaping.

”Kita ingin segera pulihkan lokasi terdampak ban­jir Kota Lubuk Sikaping, dengan melakukan pena­naman pohon buah di sepanjang daerah bantaran sungai. Fungsinya, selain untuk menjaga kelestarian alam, sekaligus diharapkan akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, bila pohon buah-buahan ini sudah berproduksi nanti­nya,” ungkap Bupati Sabar.

Saat itu, Bupati Sabar kembali wanti-wanti mengingatkan, bahwa menjaga alam dan ekosistemnya adalah tanggung jawab bersama yang mesti dilakukan secara simultan berkelanjutan. ”Menjaga ekosistem alam adalah tanggung jawab bersama, dan jika ada dampak dari kerusakan yang terjadi, juga akan dirasakan bersama. Mari kita jaga alam untuk kita dan anak cucu kita nanti,” ingat bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sabar menyampaikan apresiasi dan terima­kasihnya kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar, atas respon cepat dari Dinas Kehutanan Pro­vinsi Sumatera Barat.

Menurut Bupati, pena­nganan pasca banjir membutuhkan upaya yang komprehensif, dibarengi program pensejahteraan ma­syarakat sembari melestarikan hutan. ”Mari kita upayakan maksimal dan berkelanjutan, setelah pe­nanaman ini diikuti pemeliharaan dan insyaalah empat lima tahun ke depan akan berdampak pada banjir buah di Pasaman,” ujar bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, S.HUT juga mengapresiasi atas langkah cepat yang dilakukan Pemkab Pasaman, termasuk mitigasi jangka panjang yang sudah diprogramkan Bupati Sabar AS. ”Hari ini kita tanam 5.000 batang bibit pokat, durian dan manggis. Kalau 2.000 batang saja ditanam di tiap nagari per tahun, tentu Pasaman akan menjadi produsen buah terbesar di Sumatera Ba­rat nantinya, dan keinginan Pak Bupati akan terjadi banjir buah di Pasaman, akan terwujud,” ujar Ka­dishut Yozarwardi.

Usai melakukan pena­naman pohon, masih di­tempat yang sama, Bupati Sabar AS dan Kadishut Provinsi Sumbar menyerahkan bibit pohon buah kepada Wali Nagari Tanjuang Baringin, Wali Nagari Tanjuang Baringin Utara dan Wali Nagari Durian Tinggi. Ketiga nagari ter­sebut merupakan daerah terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. (mir)

Exit mobile version