Indojalito Peduli, Rumah Dibedah, Doa Pasutri Petani Diijabah

”Alhamdulillah, terima kasih banyak buk. Semoga ini semua menjadi amal kebaikan untuk semua. Diberi kemudahan dan dilapangkan rezkinya,” tutur Sini (55) dengan mata berlinang sembari memeluk Ketua Indojalito Peduli, Astri Asgani dan rombongan yang datang mengunjungi rumahnya.
Tidak ada yang mengetahui kapan dan kemana arah hembusan angin pembawa rezki akan bertiup. Melalui perantara siapa dan ditangan siapa akan jatuhnya juga tidak ada seorangpun yang tahu. Namun, disitulah letak kuasa Sang Ilahi yang telah menjamin setiap rezki makhluk-Nya yang ada di dunia ini.
Setidaknya itulah yang terjadi kepada pasangan suami istri (pasutri) Sini (55) dan suaminya, Aman (70), warga Jorong Kayu Gadih, Nagari Tanjung Gadang, Sijunjung saat rumah mereka dikunjungi sekumpulan perantau perempuan Ranah Minang yang ingin berbakti dan berbagi dengan sesama yang tergabung ke dalam sebuah organisasi bernama Indojalito Peduli.
Hidup dan tinggal di rumah yang terbuat dari susunan papan yang tidak begitu rapi dan berukuran panjang sekitar 5 meter dan lebar 3 meter. Berada cukup jauh dari jalanan dan keramaian serta dengan kondisi seadanya, tak membuat Sini, ibu dari empat orang anak tersebut harus mengeluh dan berputus asa.
Apalagi mengumpati takdir yang kuasa. Begitu juga sang suami, Aman. Meski pun sudah tidak muda lagi dalam menjalani kehidupan, semangatnya sebagai seorang ayah tak pernah pudar untuk menafkahi keluarga kecilnya.
Dengan bertani, pasangan tua tersebut berupaya untuk menghidupi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Barangkali tak pernah terlintas untuk membangun rumah yang lebih baik dengan penghasilan mereka yang seadanya. Ataupun terbayang akan mendapatkan uang Rp20 juta tanpa harus menguras peluh lebih deras lagi.
Meskipun demikian, mereka tetap gigih berusaha dengan hasil jerih payah dan tetesan keringat mereka sendiri tanpa menyusahkan dan membebani orang lain. Tapi, begitulah takdir. Barangkali doa yang selama ini mereka haturkan, diijabah oleh Sang Pemberi Rezeki melalui program bedah rumah yang diberikan oleh Indojalito Peduli.
Pada Senin (11/2), di ketuai oleh Astri Asgani, rombongan Indojalito Peduli yang datang dari Jakarta tiba di Sijunjung. Kedatangan itupun sekaligus dalam rangka berpartisipasi untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten (HJK) Sijunjung ke-70.
Organisasi ini telah menyiapkan bantuan untuk bedah rumah yang akan diberikan kepada tiga unit rumah bagi masyarakat Sijunjung. Bantuan berupa uang senilai Rp20 juta setiap rumah tersebut ditujukan untuk merenovasi rumah masyarakat agar menjadi lebih layak ditinggali.
Usai mengikuti sejumlah rangkaian acara dalam rangka HJK, organisasi yang bergerak dibidang sosial itupun melakukan perjalanan menuju rumah warga yang akan mendapatkan bantuan bedah rumah. Meskipun diguyur hujan, menempuh perjalanan yang cukup jauh hingga harus melewati jalan setapak, bergelimang lumpur bahkan harus terjatuh untuk menuju lokasi, tak menyurutkan niat baik yang telah mereka bulatkan sebelumnya. “Ayo semangat. Dulu waktu kecil kita kan juga sering berjalan seperti ini. Dekat kok cuma 30 menit,” tutur Ketua Indojalito Peduli, Astri Asgani untuk membakar semangat para rombongan.
Kunjungan ke rumah warga ini juga diikuti oleh Wabup Sijunjung, Arrival Boy, Ketua penggerak PKK, Ny. En Yuswir Arifin, kepala OPD, Kabag Humas, Camat dan jajaran lainnya. Disaat para rombongan sampai di lokasi, mereka langsung disambut senyum bahagia yang terpancar dari wajah keluarga Sini dan Aman yang telah duduk di pintu rumah mereka untuk menunggu kedatangan rombongan.
Antara rasa haru dan bahagia, Sini tak mampu untuk menyembunyikan perasaan tersebut. Matanya mulai berlinang. “Alhamdulillah, terima kasih banyak buk. Terima kasih. Semoga ini semua menjadi amal kebaikan untuk semua. Diberi kemudahan dan dilapangkan rezekinya,” tutur Sini sambil merangkul Astri Asgani.
Setidaknya ada tiga rumah yang mendapat bantuan serupa, satu rumah di Jorong Kiliran Jao, Nagari Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru untuk keluarga Salminati (35) dan Maini (41). Kemudian di Jorong Sawah Gadang, Nagari Pulasan untuk keluarga Zainal (60) dan Kartini (48) dengan jumlah Rp20 juta untuk pembangunan bedah rumah.
Para penerima bantuan tersebut dinilai layak untuk mendapatkan bedah rumah setelah sebelumnya direkomendasikan oleh pihak nagari dan pemerintah daerah. Wabup Sijunjung, Arrival Boy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Indojalito Peduli.
“Mewakili Pemkab, kita ucapkan terima kasih kepada organisasi Indojalito Peduli. Ini bukti kecintaan perantau perempuan Minang kepada sesama. Melalui program yang dilaksanakan telah membantu pemerintah daerah. Semoga semua yang dilakukan menjadi amal ibadah dan kita harap program bakti sosial ini berlanjut untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. (**)

Exit mobile version