SIJUNJUNG, METRO–Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke XII Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Sijunjung di Gedung Pancasila Muaro, Kamis (14/12). Melalui musyawarah daerah XII LKAAM Kabupaten Sijunjung itu mengusung tema wujudkan kabupaten beradat dan berbudaya minangkabau yang berlandaskan kepada “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambanh Jadi Guru”
Dalam sambutannya, Bupati Benny berharap Musda XII LKAAM Sijunjung berjalan lancar dan aman, menghasilkan keputusan secara bermusyawarah, bersama semangat demokratis yang tinggi.
“Keputusan-keputusan yang baik dalam Musda ini, bahwa ke depan kelembagaan LKAAM dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) mampu menjadi inovator serta motivator dalam melestarikan keberadaan adat dan budaya di Ranah Lansek Manih,” ujar Benny.
Dikatakan Bupati, LKAAM tidak lepas dari peranan ninik mamak sebagai pemangku adat di nagari. “Peran LKAAM sangat kita harapkan dalam merangkul anak kamanakan, untuk kembalinya tatanan adat serta budaya yang luhur, melalui musyawarah dan mufakat, bajanjang naik batanggo turun,” tutur Politisi Partai Golkar itu.
Benny juga menyebut saat ini pemerintah Daerah sedang gencar-gencarnya melaksanakan pembangunan disegala bidang.
Ia berharap kepada pemangku adat untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Mudah-mudahan momentum Musda LKAAM ini bisa sama-sama bersinergi untuk membangun Sijunjung lebih baik kedepannya,” tukas Bupati.
Sementara, Plt. Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung yang juga sebagai Waketum 1 LKAAM Provinsi Sumbar, Syafrizal Ucok menyebut tugas pokok sebagai pelaksana tugas yakni untuk menyelenggarakan Musda LKAAM Kabupaten Sijunjung.
“Beberapa hari yang lalu kami sudah melakukan pengukuhan pengurus LKAAM Kecamatan, dengan selesainya pengurus LKAAM Kecamatan tentu kita sudah bisa melakukan Musda di Kabupaten pada hari ini,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya Musda itu dapat menghasilkan pimpinan LKAAM Kabupaten Sijunjung mampu membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
“Musda XII LKAAM Sijunjung dilahirkan secara musyawarah dan mufakat, sebagai ciri masyarakat Minangkabau itu sendiri, Pepatah mengatakan bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mupakaik, nan bulek samo kito golongkan, nan picak samo kito layangkan,” tuturnya.
Kemudian, Laporang Panitia Pelaksana, Abdul Rahman Dt Rajo Nan Putiah mengatakan kegiatan itu dilaksanakan satu hari penuh.
“Terima kasih banyak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dan juga LKAAM Provinsi yang telah ikut andil besar dalam mensukseskan acara Musda hari ini,” tukasnya.
Adapun peserta Musda itu sebanyak 130 orang yang berasal dari Ketua LKAAM Provinsi, Ketua KAN, Ketua LKAAM se Kabupaten Sijunjung, ketua Bundo Kandung Provinsi, ketua Bundo Kandung Kabupaten Sijunjung, LKAAM Kecamatan.
Kemudian, turut hadir Unsur Forkopimda, kepala OPD di lingkup Pemkab Sijunjung, Camat se-Kabupaten Sijunjung, Rajo Ibadat, Rajo Tigo Selo Jambu Lipo, Walinagari dan Kepala Desa se-Kabupaten Sijunjung serta tamu undangan lainnya. (ndo)