PADANGPARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padangpariaman Muhammad Fadhly menyatakan mulai hari ini Dukcapil Go Digital hadir di Kabupaten Padangpariaman. Dengan program Dukcapil Go Digital, kata Muhammad Fdahly akan semakin mendekatkan komitmen pemerintah untuk menerapkan Single Identity Number (SIN). Terlebih penerapan SIN tersebut berbasis data kependudukan melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP-el saat ini terus mendapat kepercayaan publik yang semakin meluas.
”Ke depan kita akan menuju yang namanya proses implementasi single identity number. Jadi data kependudukan milik Kemendagri digunakan untuk semua keperluan pelayanan publik. Misalnya untuk mengontrol kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Dengan NIK bisa melihat siapa penduduk yang belum bayar pajak kendaraan bermotor, apa jenis kendaraannya, kapan jatuh tempo pembayaran pajak dan sebagainya,” katanya.
Bahkan Dukcapil tengah mengembangkan sistem face recognition untuk penanggulangan kejahatan berkerja sama dengan Polri. Dengan system berbasis NIK ini maka identitas seseorang pelaku kejahatan bisa segera dikenali wajahnya. “Tingkat akurasi mencapai 99,9 persen,” tandasnya.
Jadi katanya, teman-teman tidak bisa melihat lagi tanda tangan basah dirinya di dokumen kependudukan, dan berganti dengan Digital signature.
”Saya akan lebih mudah bisa bekerja dari jarak jauh, dan dokumen bisa lebih cepat didapatkan. Ribuan kilometer tidak lagi menghalangi pelayanan kita. Dukcapil Go Digital melitasi jarak, menembus waktu dan memberikan kemudahan. Selamat menikmati layanan baru Dukcapil go digital,” tandasnya. (efa)