AGAM, METRO – Bupati Agam diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt Maruhun membuka acara pelatihan guru TPA/MDA se Kabupaten Agam di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Jumat (8/2). Sekda mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan kali ini, di samping untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas guru TPA/MDA di Kabupaten Agam, juga sebagai inplementasi dari visi pemkab yaitu mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, Agamais, menuju masyarakat Agam mandiri, berprestasi, dan Madani.
“Madani tidak mungkin diwujudkan kalau masyarakat di suatu daerah tidak mempunyai pemahaman yang baik tentang baca tulis Al-Qur’an, dan dalam hal ini, peran peserta pelatihan sangat penting,” ujar Martias.
TPA adalah unit pendidikan non formal jenis keagamaan berbasis komunitas muslim, yang menjadikan Al-Quran sebagai materi utamanya dan diselenggarakan dalam suasana yang indah, bersih, rapi, nyaman, serta menyenangkan.
Sedangkan MDA adalah lembaga pendidikan Islam yang telah dikenal sejak lama, bersamaan dengan penyiaran Islam di Nusantara. Dimana, pengajaran dan pendidikannya timbul secara ilmiah, melalui proses akulturasi yang berjalan secara halus, perlahan dan damai, sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Melihat pengertian tersebut, maka peran dan keberadaan TPA dan MDA sesuai dengan Undang-undang, yang menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter, serta peradaban bangsa yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya berharap, pelatihan ini dapat memberikan sumbangsih, demi perbaikan karakter generasi masa depan bangsa, menuju yang lebih baik,” ujar Martias. (pry)
Komentar