Bekal Pelaksanaan Ibadah di Tanah Suci, JCH 2019 dapat Bimbingan Manasik Kesehatan

PDGPARIAMAN, METRO – Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin Darab, kemarin, memberikan bimbingan manasik haji tentang kesehatan bagi jamaah calon haji 2019 Kabupaten Padangpariaman.
”Bimbingan manasik ini adalah komitmen Pemkab Padangpariaman dalam melayani tamu tamu Allah, mulai dari melakukan kunjungan rumah, pemeriksaan kesehatan secara berkala, penyuluhan kesehatan serta bagaimana mengupayakan tetap sehat sebelum berangkat selama di tanah suci dan kembali lagi ke tanah air,” kata Kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman Aspinuddin Darab, kemarin di Masjid Baiturrahman Lubuk Alung.
Katanya, dasar penyelenggaraan bimbingan manasik ini mengacu pada Undang-Undang RI nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji, Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 29 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler.
“Bimbingan manasik ini untuk memberi bekal kepada para jamaah calon haji agar dalam pelaksanaan ibadah haji dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah kelahiran mendapatkan predikat haji yang mambrur. Kita Dinas Kesehatan Padangpariaman memberikan bagaimana semua calon jemaah haji selalu dalam kondisi sehat saat beribadah,” ungkapnya.
Apalagi, rangkaian bimbingan manasik haji adalah sebagai pembelajaran, bimbingan kepada calon jemaah haji. Dalam bimbingan ini akan diarahkan mana yang rukun, sunah dan wajib dalam pelaksanaan ibadah di tanah suci nanti.
”Hendaknya dalam bimbingan ini jangan ada yang absen. Bimbingan ini merupakan persiapan ke tanah suci agar saat kembali ke tanah air menjadi haji mabrur, karena kita Pemkab Padangpariaman ingin semua jemaah haji kita pulang dan pergi dengan kondisi kesehatan yang prima,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyampaikan agar calon jemaah haji harus benar-benar mempersiapkan diri secara lahir dan batin serta fisik harus prima.
”Tamu Allah harus siap meninggalkan urusan dunia, bahkan orang yang kita cintai harus kita ikhlaskan sebab ibadah kita semata-mata untuk memperoleh ridho Allah,” ujarnya.
Dikatakan, Pemkab Padangpariaman terus memperhatikan persiapan sarana dan prasana agar calon jemaah haji dapat berangkat dengan selamat dan dapat beribadah di tanah suci dengan khusuk.
”Keutamaanya adalah kekhusyukan. Ikuti arahan petunjuk dan arahan dari pimpinan kloter yang selalu ada untuk membimbing jemaah,” ujarnya.
Selain itu katanya, bilamana ada keluhan dan informasi dapat menyampaikan kepada petugas yang telah ditunjuk. Pemkab Padangpariaman secara berkala akan berkomunikasi jarak jauh untuk mengikuti perkembangan.
“Kita akan terus pantau, apabila diperlukan bantuan, maka Pemkab Padangpariaman selalu siap,” tambahnya. (efa)

Exit mobile version