Pasca Gempa 2019, Padangpariaman Berkembang Pesat

PDGPARIAMAN, METRO – Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyatakan pasca gempa besar tahun 2009 daerahnya semua porak poranda. Saat itu, siapapun yang menjabat bupati akan dihadapkan pada persoalan ekstra besar sebab mayoritas fasiltas umum porak poranda akibat gempa tersebut.
“Namun berkat kerja keras dan tidur kadang hanya dua jam sehari, kini pertumbuhan ekonomi Padangpariaman yang terbesar di Sumatera Barat. Pernah mencapai 7,2 persen. Kondisi ini harus kita pertahanan bersama dengan menjaga persatuan dan kesatuan sesama masyarakat, baik yang ada di ranah maupun di rantau,” kata Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Sekarang lihat katanya, sejumlah keberhasilan Pemkab Padangpariaman dalam menata daerahnya seperti pembangunan Tarok City yang telah dilirik lima negara, pembangunan jalan tol Padangpariaman-Pekanbaru yang akan dimulai kembali, berjalannya pembangunan asrama haji terbesar di Indonesia di Padangpariaman, pembangunan stadion utama termegah di Asia Tenggara, hingga berdirinya sekolah tinggi ilmu pelayaran terbesar Indonesia di Tiram.
“Semua berkat kerja keras dan atas ridho Allah. Juga dukungan masyarakat ranah dan rantau,” ujarnya.
Ia juga mengutarakan niatnya mengubah nama Bandara Internasional Minangkabau menjadi Bandara Syekh Burhanuddin.
“Saya terus perjuangkan. Syekh Burhanuddin adalah wali Allah, tanpa beliau entah apa agama orang Minang saat ini,” ujarnya.
Belum lagi kata Ali Mukhni dalam bidang pariwisata Kabupaten Padangpariaman saat ini tengah mengeliat pesat. Sejumlah destinasi telah dibangun sehingga Padangpariaman dapat menjadi destinasi wisata keluarga terfavorit dalam Propinsi Sumatra Barat.
“Kita mengajak semua investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Padangpariaman, khusus bidang pariwisata, karena semua objek wisata yang ada di Kabupaten Padangpariaman butuh sentuhan investor. Kita Pemkab Padangpariaman siap memberikan pasilitas kemudahan kepada semua objek wisata. Apalagi kita dalam memberikan pelayanan publik mendapatkan nilai terbaik dari pemerintah pusat,” tandasnya.(efa)

Exit mobile version