SOLOK, METRO – Sekda Kabupaten Solok, Aswirman mengaku sangat mendukung upaya dan program yang telah dan akan dilakukan polri dalam mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Terutama para pelajar, tidak sedikit pelajar yang terlibat kecelakaan lalu lintas lantaran lalai dan tidak mematuhi aturan berkendara di jalan raya.
“Rangkul generasi milenial agar lebih melek aturan berlalu lintas, menjadi sekian banyak cara yang dilakukan. Menekan angka kecelakaan dikalangan pelajar sangat diperlukan agar nyawa mereka tidak melayang sia-sia,” ujar Aswirman.
Ia menambahkan, kegiatan Polres Arosuka Solok bersama pemerintah daerah menggelar festival keselamatan berkendara perlu didukung. Kegiatan bertajuk ‘Milenial Road Safety Festival 2019″ tersebut rencananya bakal diramaikan lebih kurang 1.600 peserta yang notabennya merupakan anak muda.
Kapolres Arosuka Solok, AKBP Ferry Irawan menjelaskan, sesuai dengan temanya, sasaran dari kegiatan kampanye tersebut adalah generasi muda usia 17-35 tahun. “Kegiatan ini akan kita dilaksanakan pada 10 Maret 2019, secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Solok kita pusatkan di kawasan Tugu Ayam Arosuka,” terang AKBP Ferry.
Ia menjelaskan, selain wadah dalam mendekatkan diri terhadap masyarakat secara langsung, Milenial Road Safety Festival pastinya menjadi ajang mengurai berbagai persoalan lalu lintas yang selama ini kerap ditemui di Kabupaten Solok.
Menurut AKBP Ferry, mayoritas pelanggaran lalu lintas (lalin) didominasi oleh generasi milenial.
Minimnya penggunaan alat berkendara dan kelengkapan surat-surat kendaraan menjadi bentuk pelanggaran yang paling sering ditemui petugas.
“Kita ingin, budaya tertib lalu lintas itu tumbuh disetiap diri generasi muda, Safety Riding perlu dibiasakan oleh segenap lapisan masyarakat pengguna jalan raya,” ujarnya. (vko)