AGAM,METRO – Di awal tahun anggaran 2019, Kabupaten Agam semakin menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam melaksanakan pembangunan menyeluruh untuk masyarakat. Pemkab Agam serius mencari dan mengeksekusi peluang-peluang yang ada baik di tingkat propinsi maupun pusat. Hal ini penting untuk memperkuat progress pembangunan yang ada di Kabupaten Agam.
Indra Catri selaku Bupati Agam selalu mendorong untuk munculnya berbagai kreativitas dalam membangun Agam melalui banyak sektor dan peluang. Ditemui akhir pekan ini, Bupati Agam Dr. Indra Catri mengungkap arti penting dalam mencari, mengelola dan mengeksekusi setiap peluang yang ada.
Dengan wilayah yang sangat luas dan sumber daya manusia yang melimpah, maka penting bagi Pemerintah Kabupaten Agam untuk tetap bisa menjaga dan meningkatkan kreatifitas dalam melaksanakan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak bisa hanya bersandar kepada APBD untuk membangun Kabupaten Agam, tidak boleh hanya mengandalkan dama di ateh pagu. Sebagai Bupati, saya memiliki tanggung jawab yang sangat besar kepada masyarakat Kabupaten Agam, dan tanggung jawab itu tidak hanya dalam sektor pembangunan fisik saja, tetapi juga pembangunan dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Kabupaten Agam,” tegas Indra Catri.
“Oleh karena itu saya selalu mengajak, mendorong dan menginstruksikan kepada seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Agam agar mampu berpikir satu atau dua langkah di depan dalam mewujudkan pembangunan di seluruh aspek itu,, tambah Indra Catri.
Terpisah, Tommy TRD Kepala Bagian Humas Setda Agam yang baru dilantik Minggu (10/2) menjelaskan, kreatifitas Pemkab Agam dalam melaksanakan dan menyelenggarakan pembangunan menyeluruh merupakan tindak lanjut dari hubungan baik yang telah dibangun Bupati Agam dengan seluruh stake holders pemerintahan. Pemkab Agam melalui leading sector terkait akan melakukan upaya yang serius dalam mencari dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, seperti yang telah diarahkan dan dirintis sebelumnya oleh Bupati Agam.
“Sebagai contoh dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Agam akan mendapatkan alokasi APBN dari Kementerian Sosial untuk 110 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang tersebar di berbagai kecamatan, dengan total anggaran mencapai Rp2,2 miliar. Selain itu, dalam waktu dekat ini juga, Pemerintah Kabupaten Agam juga akan berusaha mendapatkan alokasi APBN untuk pelaku usaha ekonomi kreatif di Agam melalui BEKRAF,” jelas Tommy.
“Peluang-peluang semacam ini tentu tidak terlepas dari peran Bupati Agam dalam merepresentasikan beragam potensi dan keunggulan Kabupaten Agam di tingkat nasional, sehingga mendatangkan good will dari pemerintah pusat untuk ikut bersama-sama dalam pembangunan di Kabupaten Agam”, tutup Tommy TRD. (pry)