AGAM,METRO – Kepala Kementerian Agama, Kabupaten Agam, Edy Oktafiandi mengatakan, program hafiz Quran suatu upaya dalam membentuk generasi yang Qurani.
“Hafiz Quran kita istilahkan dengan mega proyek akbar, yang dapat menjadi bekal bagi para hafidz baik di dunia maupun akhirat,” ujar Edi Oktafiandi saat hadiri wisuda tahfidz Juz 30 ke-1 di STQ Mushalla Firdaus, Koto Tangah, Tilatang Kamang, Selasa (5/2).
Menurutnya, di Agam program baca tulis Al-Quran sangat penting, jauh dari itu bagaimana upaya untuk meningkatkan kualitasnya dengan kemampuan menghafal Al-Quran, yang suatu saat masyarakat mampu mengamalkan dan mengaplikasikan nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Disebutkan, mendekatkan generasi dengan Al-Quran suatu hal yang sangat perlu jadi perhatian. Karena sesungguhnya pahala dari membaca Al-Quran akan mendatangi sahabat Al-Quran.
”Sehingga jadilah salah satu darinya, supaya mendapat syafaat di yaumil akhir,” ujar Edi.
Pihaknya mendorong masyarakat untuk terus mendekatkan anak dengan Al-Quran, terutama bagi anak usia dini. Di samping baca tulis Al-Quran juga didorong jadi hafidz Qur’an.
“Semoga dengan langkah ini, jadi upaya bagi kita semua dalam mewujudkan Kabupaten Agam sebagai daerah yang madani dikemudian hari,” kata Edi.
Dengan demikian, dikatakannya apabila anak dewasa nanti dan ingin merantau, mereka bisa menjaga diri dari pengaruh lingkungan yang dapat merusak masa depannya, karena dalam dirinya sudah dibekali dengan Al-Quran sejak dini. (pry)