AGAM, METRO – Sekitar 70 wanita usia produktif mendapat pelatihan sulaman jahit dari Balai Diklat Industri (BDI) Padang di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Ketua TP-PKK Kecamatan Tanjung Mutiara melalui ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mutiara Indah Elizarni, Rabu (6/2) mengatakan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan perempuan usia produktif 18 hingga 40 tahun agar bisa terampil dalam menyulam jahit.
“Kegiatan ini difasilitasi dari BDI Padang, untuk memberdayakan perempuan,” ujar Indah.
Para peserta mengikuti pendidikan kilat (diklat) selama 18 hari dengan instruktur Amlas.
“Kegiatan itu sudah dilakukan pada tahun 2018, dan ini merupakan angkatan ke II,” ujar Indah.
Lebih lanjut ia mengatakan, yang utama sekali dalam diklat ini diberikan pengetahuan K3 yaitu keselamatan, kesehatan, dan kerja, serta cara untuk berwirausaha. Selain pelatihan keterampilan, badan diklat juga akan membantu peserta pelatihan untuk memasarkan produk secara luas.
“Bagi peserta yang menyelesaikan pelatihan akan diberikan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ungkap Indah.
Dilain itu, Nurisalah seorang peserta pelatihan mengatakan, kegiatan ini dilakukannya sebagai hobby dan sarana untuk mengembangkan ilmu menyulam.
”Saya berharap setelah menyelesaikan pelatihan ini, lebih fasih lagi dalam menyulam, serta dapat membantu perekonomian keluarga,” ulasnya. (pry)