AGAM, METRO – Akibat Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Dusun II Kubu Durian, Jorong Kubu Anau, Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Selasa, (5/2) malam sekitar Pukul 19.00 WIB, mengakibatkan salah satu pohon kelapa tumbang. Namun, pohon kelapa tersebut menimpa rumah milik Suri (88).
Tapi, untung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Tapi, peristiwa tersebut mengakibat kerugian materil bagi Suri sebagai pemilik rumah. Karena rumah korban mengalami kerusakan.
Kalaksa BPBD Agam, Muhammad Lutfi Rabu (6/2) membenarkan, kejadian tersebut merupakan bagian dari bencana alam. Kemudian kejadian ini memang dipicu tingginya intensitas hujan diserta angin kencang sehingga pohon kelapa yang tumbuh di dekat rumah Suri tidak sanggup menahan kencangnya laju angin tersebut. “Sehingga roboh dan menimpa rumah suri,” jelas Lutfi.
Akibatnya peristiwa tersebut rumah Suri bagian atap, plafon dan ruang tamunya roboh. Untung saja pada saat kejadian Suri bersama anaknya memang tidak berada di rumah,sehingga dalam peristiwa ini tidak anak menimbulkan korban jiwa. Tapi hanya korbannya mengalami kerugian material dari kerusakan rumahnya.
Lutfi melanjutkan, pihak dari BPBD mendapatkan informasi peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi batang pohon yang menghantam rumah suri tersebut.Tim langsung memotong pohon tersebut dengan mengguna mesin potong chain saw dan langsun mengevakuasi dan membersihkan material rumah yang terkena dampak dari robohnya pohon tersebut.
Ia menambahkan, untuk saat sekarang ini BPBD belum bisa menaksir berapa kerugian yang diderita oleh Suri. Namun kejadian ini perlu menjadi cacatan bagi kita semua,apabila terjadinya angin kecang yang disertai angin kencang. Tidak itu saja pemerintah melalui dinas terkait tidak bosan-bosanya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencan agar selalu waspda serta hati-hati
Kalau kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk menempati rumah segeralah mengungsi ke ruamh sanak familiy yang aman, sebab Agam termasuk rawan bencana. Bencana bisa datang kapan saja, namun kehati-hatian serta kewaspadaan kita secara dini bisa menimalisir bencana yang akan datang.
“Dan kalau ada kejadian-kejadian yang menonjol segera laporkan kepada pihak kita agar tim kita melakukan efakuasi secara cepat hingga tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Lutfi. (pry)
Komentar