“Atar memiliki tatanan hubungan yang kompak dengan kolaborasi yang sangat bagus seperti Usaha foto copy yang ada di indonesia itu didominasi oleh masyarakat Atar dalam tatanannya masyarakat Atar selain kompak juga ikut dalam mencerdaskan bangsa, makanya Atar terkenal dengan sebutan sebagai kampung Foto Copy dengan juga monumennya Tugu Foto Copy, ” ujarnya.
Untuk itu menurut Arkadius Dt Intan Bano Yang juga kembali maju sebagai Bacaleg anggota DPRD Sumbar mengatakan dengan kembalinya tradisi membawa rantang maka potensi UMKM di usaha rantang akan memiliki daya ekonomi.
“Untuk mengembangkan dan perbaikan Talago Biru Atar di tahun 2023 kita sudah menganggarkan dana sebesar 200 juta tapi tidak diurus dan dananya kembali lagi ke provinsi namun tahun 2024 kita masukan lagi, ” tukas Arkadius Dt Intan Bano. (ant)




















