Pemkab Agam berkomitmen berikan perhatian khusus dalam memenuhi kebutuhan hak anak di daerah itu. Ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk jadikan Agam sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah mengatakan, ketika bicara masalah hak anak tidak bisa dipisahkan dengan visi Kabupaten Agam, yaitu Berkeadilan, Inovatif, Sejahtera, Agamais dan Beradat (BISA).
“Ketika menyebut sejahtera, konteknya tidak hanya fisik, tetapi lahir batin semua harus terpenuhi,” ujar Trinda Farhan Satria saat membuka pelatihan Konvensi Hak Anak, di aula Kantor Bupati Agam, Selasa (29/1).
Di samping indikator ditetapkan kementerian yang perlu dicapai menuju KLA, pihaknya berharap pada peserta pelatihan dan masyarakat lebih mengkedepankan perhatian pada anak. Dengan artian, menyadari seperti apa wajah Agam 20 hingga 30 tahun kedepan, yang sangat tergantung pada mereka.
Menurutnya, yang menjadi perhatian yaitu membangun generasi madani di Kabupaten Agam, dengan menyentuh lima aspek kecerdasan seperti, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
“Kelima ini secara substansial menjadi perhatian bagi kita. Di samping tumbuh kembangkan anak, tapi juga perlu dilindungi dari semua potensi yang merusaknya seperti, narkoba, minuman keras, LGBT, pergaulan malam dan lainnya,” sebut Trinda.
Trinda Farhan berharap, dengan pelatihan ini dapat menghidupkan kembali semangat dalam menggulirkan keinginan untuk persiapkan anak jadi generasi yang unggul. Semoga tahun ini dapat wujudkan Agam sebagai Kabupaten Layak Anak.
Kabid Perlindungan Anak, Dalduk KB PP dan PA Kabupaten Agam, Asnidawati mengatakan, pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang hak anak, serta penanganan anak korban kekerasan.
Peserta pelatihan merupakan gusus tugas kabupaten layak anak Kabupaten Agam, sebanyak 50 orang, berasal dari unsur Polres Agam, Kejaksaan Negeri agam, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, OPD, MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, Kementerian Agama, BPS, lembaga pemerhati anak, dunia usaha dan media masa.
“Dalam hal ini kita mendatangkan Ketua RUANDU Foundation Sumatera Barat, Muharman, S.Pt sebagai narasumber. Kegiatan ini digelar satu hari,” ujarnya.(pry)