AGAM,METRO – Dinas Pertanian Kabupaten Agam, mencatat realisasi pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) tahun 2018 capai 7.010 ekor.
Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan 6.819 ekor. Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran, Rabu (30/1) mengatakan, dari jumlah itu realisasi pelaksanaan kawin suntik atau IB 103 persen.
Kegiatan ini untuk mendukung program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) di daerah tersebut.
“Semua ini merupakan bukti keseriusan Pemkab Agam, sebagai upaya mencapai swasembada pangan, khususnya daging untuk pemenuhan protein hewani masyarakat,” ujar Isman.
Kadis Pertanian Agam itu ucapkan terima kasih atas kerja keras dari petugas inseminator dan paramedik veteriner, yang merupakan garda terdepan dalam mensukseskan program IB.
”Dalam melakukan IB, petugas juga memberikan penyuluhan bagaimana cara mengamati sapi yang birahi kepada peternak,” sebut Isman.
Setelah melakukan IB pada masa birahi selama 30 hari, petugas nanti akan melakukan pemeriksaan apakah IB tersebut berhasil atau tidak.
Dengan demikian, Kabid Peternakan, M. Abril menghimbau peternak untuk menghubungi petugas terdekat, jika telah terlihat tanda-tanda birahi pada ternaknya. Karena dengan IB lebih praktis dan efesien dibanding kawin alam dan tidak dipungut biaya.
“Untuk tahun 2019, kita targetkan pelaksanaan IB 7.425 ekor,” kata Isman. (pry)