Diduga Hendak Tawuran Gunakan Sajam, Polsek Koto XI Tarusan Amankan 7 Palajar

PESSEL METRO–Tim opsnal beruang madu, Polsek Koto XI Tarusan, Polres Pesisir Selatan berhasil mengamankan tujuh orang pelajar, salah satu sekolah di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Diduga hendak tawuran dengan pelajar lainya. Senin (9/8/2023) pukul 10.00 Wib.

Menggunakan masker, bak seperti jagoaan beberapa orang pelajar tersebut membawa senjata tajam berupa samurai dan celurit. Sehingga membuat beberapa pelajar disalah satu sekolah di Kecamatan Koto XI Tarusan ketakutan saat melintas pulang.

Bahkan, pengguna jalan lainya melintas di daerah Siguntur – Painan tepatnya di Sungai Lundang Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek (KBKA), Kecamatan Koto XI Tarusan, merasa terganggu.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Novianto Taryono, S.H.S.I.K, M.H melalui Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu..Donny Putra, SH.MH, didampingi Kasubsi PIDM Si Humas Polres Pessel Aiptu. Doni Santoso.

Dari informasi masyarakat, Kapolsek Koto XI Tarusan langsung menurunkan tim opsnal Beruang Madu untuk melakukan penyelidikan diapangan. Adanya dugaan sekelompok pelajar yang diduga hendak tawuran di wilayah hukum Polsek Koto XI Tarusan, Polres Pesisir Selatan. Tepatnya di Siguntur – Painan tepatnya di Sungai Lundang Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek (KBKA), Kecamatan Koto XI Tarusan.

” hingga akhirnya teridentifikasi pelaku adalah 7 orang pelajar yang berasal dari sekolah di MAN di Kecamatan Koto XI Tarusan dan 2 sekolah di Kota Padang,” tegas Kasubsi PIDM Si Humas Polres Pessel Aiptu. Doni Santoso.

Untuk memberikan efek jerah pada pelajar, anggota Polsek Koto XI Tarusan langsung melakukan tindakan, yaitu Memberikan pembinaan terhadap pelajar tersebut berupa pemahaman agar jangan melakukan lagi di kemudian hari dan menyampaikan akibat yang akan timbul atas kejadian.

Memberikan tindakan seperti hormat bendera, push up dan jalan jongkok. Dan, menyampaikan kepada orang tua agar lebih intens mengawasi dan mengontrol anaknya. Serta membuat surat pernyataan dengan di dampingi oleh orang tua masing-masing pelajar tersebut.

” Hadir juga Camat dan Wali Nagari, untuk memberikan pengarahan kepada pelajar & orang tuanya. Dan Mengamankan senjata tajam berupa samurai,” terang Kasubsi PIDM Si Humas Polres Pessel. ( Rio)

Exit mobile version