AGAM,METRO – Masyarakat Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam sukses mengembangkan komoditas bawang merah. Wali Jorong Parik Panjang Yulianto Caniago Jumat (25/1) mengatakan, usaha yang baru dua tahun ditekuni masyarakat setempat ini, merupakan hasil dari sosialisasi Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Sumbar.
“Awalnya, upaya untuk mengembangkan dilakukan oleh kelompok tani Maju Jaya, dan terus meluas ke masyarakat setelah mengetahui keuntungan dari bertani bawang merah ini,” ujar Yulianto.
Dikatakan, untuk panen, satu hektare dari penanaman komoditi bawang merah ini, bisa mencapai enam hingga tujuh ton. Perawatannya pun tidak begitu sulit.
“Yang terpenting dari perawatan komoditi ini, dapat terbebas dari rumput liar, untuk lainnya seperti pemupukan, dan penyiraman rutin pada musim kemarau,” ujar Yulianto.
Terpisah Camat Matur Tommy TRD menambahkan, apabila tidak ada halangan, yang akan datang, Distan Agam dan Distan Sumbar akan datang ke Nagari Parik Panjang untuk menghadiri kegiatan panen raya kelompok tani di daerah setempat.
“Untuk pengembangan komoditi bawang merah saat ini, kami akan fokus di Nagari Parik Panjang, dan setelah itu, baru dikembangkan ke nagari-nagari yang ada di Kecamatan Matur,” ulas Yulianto. (pry)