Kapolres Agam MoU dengan SMAN 1 Tanjung Raya, Antisipasi Narkoba Masuk Sekolah

AGAM, METRO – Penyalahgunaan Narkoba yang terjadi di negeri ini belakangan semakin hari kian merisauakan. Bahkan, yang menjadi pelaku dan korban dari penyalahgunaan Narkoba tersebut telah menyasar di setiap lini.
Korban dari penyalahgunaan Narkoba tersebut didominasi kalangan remaja, oleh karena itu Polres Agam menjalin kerjasama dengan SMAN 1 Tanjung Raya tentang pengintegrasian pembelajaran bahaya penyalahgunaan Narkoba ke dalam kurikulum sekolah tahun ajaran 2019,
Selainitu kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi SIK dengan Kepala SMAN 1 Tanjung Raya guna memberikan pengetahuan sekaligus penyuluhan dan pembelajaran tentang materi bahaya penyalahguaan narkoba bagi peserta didik.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi SIK mengatakan, kerjasama ini dijalin setelah sekolah tersebut siap menjalankan kurikulum dengan target kompetensi siswa paham dan mengerti akan bahaya Penyalahgunaan Narkoba sehingga siswa mampu memproteksi akan bahaya tersebut.
“Kemudian, dapat mengantisipasi diri dan lingkungannya dari pengaruh dan penyalahgunaan Narkoba.
Dengan harapan yang besar tertumpang pada siswa sebagai generasi muda penerus bangsa, untuk meneruskan pembangunan bangsa ini ke depan,” ujar Ferry Suwandi, Jumat (25/1).
Dikatakan kapolres, sekolah ini sering dijadikan sebagai tolak ukur bagi sekolah lain. Ini dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba, sehingga mereka tidak terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun apabila tidak dibentengi sedini mungkin, maka generasi muda di daerah itu akan rusak.
“Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar seluruh sekolah menerapkan gagasan yang sama dalam mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba secara dini bagi generasi muda,” kata kapolres.
Kepada siswa, kapolres mengimbau, agar tidak menerima barang berupa Narkoba dari orang yang tidak dikenal dengan iming-imingan, Apabila tertangkap, siswa tersebut akan diproses sesuai aturan yang ada karena mereka bertindak sebagai kurir ataupun pemakai.
“Kalau tertangkap harus menerima resiko dan saya tidak main-main dengan penyalahgunaan narkoba,” tegas Ferry. (pry)

Exit mobile version