Upaya pemerataan pembangunan Padangpanjang Pemerintah Kota (Pemko) melalui Bappeda menggelar Musrembang tingkat kelurahan sebagai wadah dalam menghimpun aspirasi pembangunan dari masyarakat. Rabu (23/1).
Kabid Sosial Bappeda Hartati mengatakan, peningkatan kesejahteraan didapatkan dengan adanya aspirasi dari masyarakat. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat tergantung pada daya saing berbasis ekonomi.
“Melalui kegiatan Musrenbang inilah, dapat membantu pembangunan yang dibutuhkan di Kota Padangpanjang,” kata Hartati.
Dikatakan, program-program yang diusulkan mengarah pada pembangunan masyarakat sesuai dengan kebutuhan, menyebutkan segala usulan yang disampaikan akan ditampung dan dipilah.
“Kami akan menampung segala usulan dari masyarakat, kami juga berharap nantinya tidak ada masyarakat yang dibelakang berkata, percuma capek-capek mengusulkan tapi tidak ada kelanjutannya,” ujar Hartati seraya menyampaikan Musrenbang kunci pemerataan pembangunan.
Musrenbang kali ini, sebut Hartati lahi, bertemakan “Kita Tingkatkan Pemerataan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Dan Berbudaya Menuju Masyarakat Yang Kreatif Dan Inovatif”
Sementara, Camat Padangpanjang Barat Oksah Kebendrip menambahkan, Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan demi mendengarkan aspirasi dari masyarakat Kota Padang Panjang dalam membantu pembangunan untuk Kota.
”Aspirasi dari masyarakat sangat dibutuhkan demi tujuan dari Kota Padangpanjang dapat terlaksana dengan baik, baik secara fisik, ekonomi dan sosial budaya,” jelas Oksah.
Lurah Balai-Balai Herick Eka Putra mengatakan, dilaksanakan musrenbang tingkat RT pada 10-13 Januari 2019 lalu. “Dari hasil musrenbang, masyarakat lebih mengutamakan usulan pada bidang ekonomi dan sosial budaya, dan semoga segala usulan masyarakat tersebut dapat terlaksana,” tegas Putra.
Sementara Kasubid Penyusunan Perencanaan Pembangunan BAPPEDA Nofi Yanti, menjelaskan bahwa pada tahun 2019-2023 ada kebijakan memasuki jangka menengah baru yaitu dengan RPJ baru. Pada 2020 mendatang daya saing daerah berbasis ekonomi kerakyatan baik itu sosial, ekonomi atau lainnya menuju pada satu titik.
Untuk meningkatkan sosial ekonomi kerakyatan ini berdasarkan hasil evaluasi RPJ lama angka kemiskinan grafiknya menurun, begitupun dengan pengangguran terbuka. Sedangkan ekonomi sedikit naik.
“Namun untuk kemiskinan kita harus semakin menekan grafik kemiskinan agar setara dengan kota-kota lain yang kecil seperti kita,”ujarnya. (rmd)
Komentar