SAWAHLUNTO, METRO – Diduga terindikasi berpihak kepada salah satu pasangan Calon Presiden (Capres), dua orang Aparat Sipil Negara (ASN) Kota Sawahlunto dipanggil Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Sawahlunto.
“Ya, kami sekarang sedang menangani kasus dua orang ASN yang dilaporkan terindikasi berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden,” ujar Dwi Murini, Ketua Bawaslu Sawahlunto, Kamis (24/1).
Dikatakan, indikasi tersebut mengarah kepada status dan komentar-komentar pada akun media sosial dari 2 orang ASN tersebut.
“Sebenarnya ada banyak laporan dari masyarakat akan indikasi keterpihakan ASN ini di Sawahlunto, namun setelah kami teliti 2 orang inilah yang baru jelas untuk diproses,” ungkap Dwi Murini.
Saat ditanya nama dari 2 orang ASN ini. Dwi Murini mengaku belum bisa membeberkan karena masih dalam proses penyelidikan “Namun setelah pihak dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan nama barulah nama tersebut bisa diketahui masyarakat,” ujar Dwi Murini.
Proses selanjutnya, tambahnya, pihak KASN akan memberikan laporan keputusan pada Walikota yang dilanjutkan dengan penegasan Wako pada ASN yang terbukti sesuai laporan keputusan tersebut.
Dia mengingatkan, agar para ASN lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial karena bisa berakibat fatal jika salah dipergunakan
“Jika memang terbukti mengikuti Tim Kampanye tentu akan kena pidana, namun kalau media sosial tentu etika ASN yang kena,”ujar Dwi Murini. (zek)