PAYAKUMBUH, METRO – Pemko Payakumbuh terus melakukan pembinaan terhadap pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Salah satu yang jadi fokus utama saat ini adalah membantu pengusaha UMKM memenuhi berbagai standarisasi untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan, sehingga bisa bersaing tidak hanya di pasar nasional tapi juga internasional.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Dafrul Pasi menyebut, pembinaan dan pendampingan terhadap pengusaha UMKM menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, apalagi saat ini persaingan dunia usaha makin ketat.
“Karena itu pemerintah daerah, dalam hal ini Pemko Payakumbuh akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pengusaha UMKM di daerah kita ini,” jelas Dafrul Pasi.
Disebutkan, tanggung jawab pemerintah dalam hal ini adalah memastikan produk yang dihasilkan UMKM di Kota Payakumbuh sudah memenuhi standarisasi bahan baku produk dan standarisasi sarana produksi.
”Baik dari keamanan dari BPOM dan kehalalan dari MUI, mereka dibekali regulasi terkait standarisasi produk seperti pendaftaran merk, SNI, Izin Edar MD, Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT),” katanya.
Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Hj.Henny Riza Falepi mengatakan pelaku UMKM di Payakumbuh didorong untuk memenuhi standar produk UMKM yang sesuai standar Internasional agar mampu bersaing di tingkat global.
”Jika untuk lokal Sumbar rata-rata semuanya sudah bisa bersaing namun sekarang bagaimana mereka ini bisa meningkatkan daya saingnya untuk menembus pasar luar negri,” ujarnya.
Ia mengharapkan pelaku usaha UMKM dapat berinovasi dan kreasi terhadap hasil usahanya agar dapat bersaing dan memiliki nilai jual tinggi. (us)
Komentar