1.000 Rumah dapat Bantuan Pemasangan Air Bersih

SIJUNJUNG, METRO – PDAM Tirta Sanjung Buana kembali mendapatkan program sambungan rumah bersubsidi untuk 1000 rumah dari Kementerian PUPR pada 2019. Program untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bersubsidi itu akan dibagikan kepada warga di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Kecamatan tersebut seperti, Lubuk Tarok, Koto VII, Kamang Baru, Sumpur Kudus, Kupitan, Sijunjung, Tanjung Gadang dan IV Nagari. Tahun ini merupakan ketiga kalinya PDAM Tirta Sanjung Buana kembali mendapat kucuran dana dari kementerian untuk bantuan pemasangan saluran bersubsidi yang ditujukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pada dua tahun terakhir, program ini juga didapatkan oleh PDAM Tirta Sanjung Buana dan sukses menyalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Sijunjung sebanyak. Kucuran dana dari Kementerian PUPR pusat tersebut, disalurkan dalam bentuk pemberian subsidi kepada masyarakat dalam pemasangan saluran air PDAM, yang diprioritaskan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Alhamdulillah, bantuan berupa sambungan rumah tersebut kembali kita dapatkan untuk 2019 ini untuk 1000 rumah. Pada tahun sebelumnya kita juga sukses dalam menyalurkan program tersebut,” tutur Direktur Utama PDAM Tirta Sanjung Buana, Doni Novriedi, Selasa (22/1).
Dijelaskanya, untuk bantuan ini berupa kemudahan bagi masyarakat dalam bentuk subsidi untuk pemasangan sambungan air bersih kedalam rumah warga, dengan potongan harga hingga 6 5%.
“Jadi bantuan tersebut berupa kemudahan dan subsidi untuk pemasangan sambungan air bersih untuk rumah warga. Jika normalnya/reguler dikenakan biaya sebesar Rp1.250.000, dengan adanya bantuan ini warga cukup membayar Rp500 ribu saja,” jelasnya.
Doni menargetkan, agar setiap masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih.
“Tahun ini kita dapat beberapa bantuan dari pusat diantaranya, Optimalisasi Jaringan perpipaan Batang Karimo dari BWS Sumatera V, senilai Rp7,5 miliar, optimalisasi jaringan pipa Distribusi Tanah Badantung dari Satker PSPAM Sumbar senilai Rp8 miliar, Sambungan Rumah bersubsidi (MBR) dari Kementerian PUPR senilai Rp3 miliar. Jadi total bantuan dari pusat untuk Sijunjung tahun 2019 sebesar Rp18,5 miliar,” terangnya.
Program bantuan sambungan rumah air bersih bersubsidi ini disambut gembira oleh mas
yarakat karena dinilai sangat membantu. Selain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hal itu nantinya akan memberikan dampak kepada pembangunan daerah.
“Kita prioritaskan untuk bantu masyarakat yang kurang mampu agar bisa menikmati air bersih terlebih dahulu. Dan disisi lain nantinya, hal ini juga akan mempengaruhi kepada pembangunan di Kabupaten Sijunjung. Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan program selanjutnya bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya. (ndo)

Exit mobile version