Diikuti 2 Ribu Siswa SMA dan SMK, Dinas Pendidikan Sumbar Launching Pembinaan Masuk TNI Polri

FOTO BERSAMA— Wagub Audy Joinaldy, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius, Bupati Padangpariaman bersama siswa SMA dan SMK se-Sumbar saat Launching Pembinaan Masuk TNI Polri, Senin (5/6) di Lapangan INS Kayu Tanam.

 

PADANG, METRO–Wakil Gubernur Suma­tera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan TNI Polri yang telah menjalin kerjasama pembinaan kepada siswa SMA dan SMK di Sumbar yang ingin masuk TNI Polri. Audy menegaskan, untuk masuk TNI Polri dan sekolah kedinasan memang butuh persiapan yang matang. Audy menceritakan pengalaman adik kandungnya masuk polisi. Di mana ketika waktu du­duk di bangku SMA, pernah melakukan study tour ke Akademi TNI dan Akpol.

“Setelah pulang ke rumah, adik saya bilang kepada ayah saya tidak mau kuliah, tetapi ingin masuk polisi. Alasannya, pertama, sekolah tidak bayar dan setelah lulus tidak pusing cari kerja,” ungkap Audy memberi motivasi 2 ribu siswa SMA dan SMK saat Launching Pembinaan Masuk TNI Polri, Senin (5/6) di Lapangan INS Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. “Mendengar penjelasan adik saya, ayah saya meminta cari tahu cara masuk polisi dan meminta adik saya  menyiapkan diri, baik mental fisik, psikologis. Semua persiapan dilakukan dan adik saya lulus masuk polisi. Sekarang adik saya berpangkat kompol dan bertugas di Ma­bes Polri,” ungkap Audy.

Dari pelajaran hidup adiknya, Audy berpesan kepada siswa SMA dan SMK di Sumbar, bahwa di mana ada keinginan pasti ada cara. Masa SMA diakui Audy sangat menyenangkan. Jadikan masa SMA sebagai pijakan awal untuk menuju jenjang lebih tinggi.  “Jangan salah bergaul hindari narkoba. Belajar dengan sungguh-sungguh jangan kecewakan orang tua. Buat bangga orang tua jangan sampai terjerumus hal hal negatif,” tegasnya.

Direktur Pengkajian dan Pengembangan Akademi TNI Marsekal Pertama Ulung Prabawa berharap, dengan adanya pembinaan ini maka dari Provinsi Sumbar ke depan dapat lebih banyak yang masuk TNI Polri.

“Untuk masuk TNI Polri diakuinya memang butuh persiapan matang. Laksa­nakan pembinaan dengan baik. Tanpa persiapan sa­ngat sulit masuk TNI Polri dan IPDN. Siapkan diri jaga kesehatan,” ajaknya.

Marsekal Pertama U­lung Prabawa juga berharap kepala sekolah dan guru juga berikan waktu dan tenaga untuk anak di­diknya untuk menyiapkan tidak hanya fisik mental dan pikiran. Ke depan juga dituntut lulusan SMA dan SMK juga dapat menguasai IT.

Marsekal Pertama U­lung Prabawa mengingatkan, untuk masuk TNI Polri tidak perlu membayar alias gratis. Bahklan bagi yang lulus juga menerima uang saku selama masuk jadi taruna. “Kunci untuk me­raihnya persiapkan de­ngan matang, belajar de­ngan baik. Semuanya harus dimulai dari kelas 1 dan 2 lalu berdoa dan ikuti pembinaan,” ajaknya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius me­ngatakan, launching pembinaan masuk TNI Polri yang diikuti SMA dan SMK se-Sumbar ini terlaksana, awalnya berangkat ide dan harapan dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansha­rullah.

Di mana Mahyeldi melihat banyaknya minat sis­wa SMA dan SMK Sumbar yang ingin masuk TNI Polri. Karena itu alangkah baiknya dilakukan pembinaan.  “Karena selama ini banyak yang salah persiapan. Ditanya persiapannya apa, ada yang menjawab sudah angkat beban barbel sekian. Kita ingin bagai­mana mempersiapkan diri secara baik. Padahal mereka sangat berminat. Jika orang tuanya TNI Polri tentu ada persiapan, tapi jika kalau dari orang tua tidak dari TNI Polri tentu tidak ada persiapan,” ungkap­nya.

Barlius mengungkapkan, sebenarnya sejak Ja­nuari 2023 sudah dilaksa­nakan persiapan siswa SMA dan SMK masuk TNI Polri dari sekolah. Bahkan sekolah-sekolah sudah ker­jasama menjadikan ke­giatan ekstrakurikuler ke­giatan pembinaan masuk TNI Polri.  “Kerjasama sekolah dengan mengundang pihak Polres, Kodim, Polsek, Koramil untuk me­lakukan pembinaan saat hari Sabtu,” ungkapnya.

Meski sudah terlaksana, namun menurutnya perlu digebyarkan dan dilaunching. Oleh karena itu pihaknya menghadirkan 2 ribu siswa SMA dan SMK se-Sumbar pada launching hari ini. “Mereka yang hadir launching hari ini yang terpilih dari sekolah ma­sing-masing yang berminat masuk TNI Polri dan sekolah kedinasan,” terangnya.  “Jadi semuanya hadir di sini dalam rangka gebyar persiapan masuk TNI Polri yang selanjutnya di sekolah akan ditindaklanjuti kerjasama dengan Polres, Kodim, Polsek dan Koramil. Jadi ada sentuhan bagi siswa belajar di se­kolah,” tambahnya.

Launching Pembinaan Masuk TNI Polri hari itu juga melibatkan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII. Di mana Taruna Akademi TNI, Akademi Kepolisian, IPDN, Poltek Sekolah Sandi Negara (SSN) dan Mahasiswa ikut terlibat memeriahkan a­cara dengan menghadirkan peragaan busana baju kedinasan masing-masing akademi. (fan)

Exit mobile version