PADANG, METRO–PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Divisi Regional (Divfe) II Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan, tahun 2023 ini tidak hanya melayani angkutan penumpang saja. Tetapi juga melayani angkutan CPO relasi Pariaman-Teluk Bayur.
Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar, Sofan Hidayah mengatakan, layanan kereta api angkutan barang berupa CPO ini diharapkan bisa terealisasi tahun 2023 ini.
Dalam persiapannya, diakui Sofan ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Seperti salah satunya uji coba kereta api pengangkut CPO terlebih dahulu. “Insha Allah dalam tahun ini bisa kita mulai. Yang penting mulai dulu. Kita bahkan sudah sampai ke perkebunan kelapa sawitnya, potensi yang bisa diangkut berapa ton? Seperti 86 ton yang bisa diangkut sekali angkut dari pabrik,” ungkap Sofan di sela-sela peresmian pergantian nama KA Sibinuang menjadi KA Pariaman Ekspres dan Relasi Naras-Padang-Pauh Lima, Kamis (1/6).
Jika pengoperasian kereta api angkutan CPO ini terealisasi tahun ini, maka ini menurut Sofan bisa menjadi tonggak bangunnya perkeretaapian di Sumbar. Terutama kereta api angkutan barang. “Ini jadi tonggal bangunnya perkeretaapian di Sumbar. Bukan hanya yang eksiting mengangkut semen maupun klinker saja. Tapi sekarang juga bisa angkut CPO,” ungkapnya.
Untuk kereta api angkutan CPO ini, menurut Sofan rencananya per gerbon bisa mengangkut CPO dengan kapasitas 30 ton. Jika dikalikan 15 gerbong maka bisa mengangkut maka 450 ton sekali angkut. CPO yang diangkut ini nantinya akan dibongkar muat di Teluk Bayur nantinya.
Sofan berharap dengan kolaborasi bersama Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten kota, dapat memberikan kebijakan yang memudahkan untuk terealisasinya kereta api angkutan barang.
“Mudah mudahan saja dengan kolaborasi Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten kota, memberikan kebijakan yang memberikan kemudahan untuk angkutan barang. Dengan angkutan barang menggunakan kereta api maka akan melindungi kondisi jalan raya dari kerusakan dan mengurangi kemacetan,” harapnya.(fan)