AGAM, METRO – Bupati Agam, diwakili Asisten I Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Setda Agam, Rahman melantik Tabrani sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, di Gedung Serbaguna, Kamis (17/1).
Pelantikan dihadiri Sekwan DPRD Agam, Indra, Kepala BKPSDM Agam, Fauzir, Kepala Diskominfo Agam, Fauzan Helmi Hutasuhut, Kepala DPMN Teddy Marta, Kepala DLH Agam, Hamdi, Kepala Satpol PP Damkar, Camat Canduang.
Walinagari Bukik Batabuah sebelumnya dijabat Siwa Usman selama enam bulan. Siwa Usman menggantikan walinagari defenitif yang maju sebagai calon legislatif di Kabupaten Agam.
Pada kesempatan itu, Rahman mengucapkan, selamat pada Walinagari Bukik Batuah, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik. Apabila ada keraguan dalam menjalankan aturan segera berkoordinasi dengan camat dan DPMN.
“Dengan telah dilantik PAW walinagari, diharapkan ada visi dan misi dalam peningkatan pembangunan, baik fisik maupun SDM sesuai tugas selaku pemimpin,” ujar Rahman.
Rahman mengajak walinagari untuk berinovasi dalam menjalankan tugas pemerintahan dan mengembangkan potensi yang ada di nagari tersebut. “Walinagari harus sering pelajari aturan, karena untuk membangun masyarakat otomatis kita punya perencanaan yang jelas,” kata Rahman.
Meski demikian, Rahman berpesan pada masyarakat Bukik Batabuah untuk mendukung walinagari dalam menjalankan tugasnya. Sebab, penyelenggaraan pemerintah tidak akan maksimal tanpa partisipasi semua pihak.
Bahkan, pada 2017 dikatakan Rahman, Nagari Bukik Batabuah mendominasi sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan Nagari Madani.
“Diharapkan 2019 nominasi kembali dapat diraih. Begitu juga dengan menggiatkan program lain, diantaranya Agam Menyemai,” ujar Rahman.
Sementara itu, tokoh masyarakat Nagari Bukik Batabuah, Helmi mengatakan, dengan telah dilantiknya PAW walinagari, semoga Tabrani siap laksanakan tugas sebagai pemimpinan pemerintah nagari.
“Mudah-mudahan sesuai dengan apa yang kita tuju, gerakan Nagari Madani betul-betul terwujud. Kita pernah rebut nominasi I pada 2017, semoga 2019 bisa direbut kembali,” ujar Rahman.
Menurutnya, Bukik Batabuah miliki potensi yang besar yaitu kebersamaan nagari, sehingga dapat membangun nagari yang lebih baik. “Begitu juga potensi alam yang selama ini telah tergarap tapi belum maksimal.
Mudah-mudahan dengan walinagari yang baru dapat dikelola lebih baik dengan gaya kepemimpinannya sebagai generasi muda,” sebutnya. (pry)