AGAM, METRO – Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny Vita Indra Catri mengingatkan, kepada kader PKK dan ibu-ibu PKK tidak terlibat bermain politik. Semua Tim pengerak PKK fokus pada semua program-program pokok PKK yang telah digariskan dalam organisasi PKK.
”Kalau TP-PKK sudah masuk dalam ranah politik maka setiap program yang akan kita laksanakan tidak akan berjalan dengan maksimal,” ungkap Vita Indra Catri saat menghadiri lomba penilaian Kelompok Dasawisma di Kecamatan Sungai Puar dan Baso, Selasa (15/1).
Ia menuturkan, sebentar lagi akan ada pemilu presiden/wakil presiden dan pemilu legistatif. Saya minta kader tidak berpolitik, karena di PKK tidak dibolehkan berpolitik.
Ny. Vita menegaskan, seluruh kegiatan dalam PKK harus murni sesuai dengan kelompok kerja dan tidak boleh ada unsur kampanye di dalamnya. “Jadi ibu-ibu dalam melaksanakan program murni sesuai kelompok kerjanya,” jelas Vita.
Meskipun suami, keluarga dan saudara dari anggota PKK terjun ke dunia politik bukan berarti ia menjadikan PKK sebagai ajang untuk berpolitik.
”Biarkan mereka ikuti kontestasi itu. Saya harap, kader PKK Agam tetap menjaga marwah dan nama baik sebagai kader,” kata Vita.
Terkait hal itu, Ketua TP-PKK Agam juga mengharapkan setelah pesta demokrasi itu usai, tidak ada permusuhan dan perpecahan diantara kader maupun masyarakat. “Saya minta kader tidak begitu dan jadilah pelopor dan contoh yang baik bagi masyarakat kita,” pinta Ny. Vita.
6 Kecamatan Dinilai
Selain itu Tim PKK Agam melakukan penilaian lomba Dasawisma secara maraton bagi enam kecamatan yang masuk nominasi. ”Hari ini merupakan penilaian yang terakhir sejak tanggal 8 Januari kita melakukan penilaian,” ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri, saat melakukan penilaian di Kecamatan Baso dan Sungai Puar, Selasa (15/1).
Ny. Vita mengatakan, penilaian tersebut dilakukan guna mengevaluasi sekaligus memberikan reward terhadap Dasawisma yang sudah melaksanakan program PKK. ”Saya ingin dengan adanya kegiatan lomba ini dapat meningkatkan kinerja dan peranan kader-kader PKK yang ada di Kabupaten Agam secara merata,” ujar Vita.
Vita menyebutkan, penilaian dimulai di Kecamatan IV Koto dan Ampek Nagari pada tanggal 8 Januari. Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Palupuh dan Ampek Angkek pada 9 Januari dan ditutup di Kecamatan Baso dan Sungai Puar.“Dari enam nominasi ini, nanti kita memilih satu yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Agam ke tingkat Provinsi Sumbar,” jelas Vita. (pry)
Komentar