Kecamatan Lembang Melintang Gelar Musrenbang

MUSRENBANG— Wabup Pasbar H.Risnawanto membuka Musrembang di Kecamatan Gunung Guleh.

PASBAR,METRO–Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) , H. Risnawanto membuka Mu­syawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lembah Me­lintang Tahun 2023 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, di Gedung Pertemuan U­jung Gading, Rabu (25/1) kemarin.

Risnawanto mengatakan, kepemimpinan bupati dan wakil bupati memiliki sistem prioritas pemba­ngunan di Pasbar. Pemba­ngunan tersebut dian­ta­ranya peningkatan bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kua­litas pendidikan dan lainnya, karena tugas dan tanggungjawab bersama ini untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

“Semua anggaran diaplikasikan dengan sistem prioritas yaitu hal yang sangat dibutuhkan. Musrenbang 2023 untuk 2024 menjadi acuan bersama. Alhamdulillah, dibidang kesehatan pada 2023 Pemda sudah melaksanakan program berobat gratis bagi masyarakat tidak mam­pu yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan. Begitu juga dengan bidang ekonomi, memberikan pe­latihan kerja serta pembinaan kelompok tani. Memberikan berbagai program beasiswa agar masyarakat lulus pendidikan minimal tingkat SLTA,” katanya.

Aturan dan regulasi pemerintah pusat lanjutnya, selalu memiliki perubahan. Pemerintah dae­rah harus mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, Wabup Risnawanto meminta Musrenbang yang dilakukan harus selaras dengan prioritas baik de­ngan aturan Pemda maupun pemerintah pusat da­lam memperkuat program pembangunan disemua bidang di Pasbar.

Di samping itu, Sekretaris Bappelitbangda Ikhwandri, memaparkan isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah tahun 2023 diantaranya masih rendahnya kualitas SDM, rendahnya nilai tambah bagi petani, terbatasnya kesempatan kerja, belum efektifnya program penanggulangan kemiskinan, masih adanya ketimpangan pembangunan an­tar wilayah, belum terwujudnya tata kelola peme­rintahan yang efektif dan efisien, belum optimalnya keamanan dan ketertiban serta pengamatan agama dalam kehidupan masya­rakat.

“33 usulan sudah verifikasi, ada 4 usulan ditolak karna bukan kewenangan kabupaten, serta 29 dite­ruskan melalui admin ke operator kecamatan. Insya Allah 6,8 Milyar untuk pem­bangunan di Kecamatan Lembah Melintang, semoga tidak ada gangguan dengan perencanaan yang sudah kita lakukan,” tambahnya.

Sementara Camat Lem­bah Melintang Erita Nauli menjelaskan, penyelenggaraan Musrenbang merupakan salah satu tugas pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangu­nan dan kemasyarakatan. Dalam proses pembangunan, masyarakat sebagai pelaku utama arti­nya pemerintah tidak lagi sebagai pelaksana, melainkan lebih berperan sebagai fasilitator.

“Pembangunan tidak akan bergerak maju apabila salah satu dari tiga komponen tata pemerintahan yakni Pemerintah, Ma­syarakat dan Swasta tidak berperan atau berfungsi. Masyarakat memiliki peranan dalam setiap pemba­ngunan untuk mengusulkan sesuatu yang sesuai dengan kebutuhannya. Ma­syarakat perlu ikut serta disetiap program-program pembangunan,” je­las­nya.

Beberapa rencana ke­giatan yang diusulkan untuk Tahun Anggaran 2024 yang telah dientri pada SIPD Nagari diantaranya peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan perekonomian ma­sya­ra­kat, peningkatan derajat pendidikan, serta tersedianya infrastruktur dasar daerah, dan sebagainya. (end)

Exit mobile version